Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ferrari Charles Leclerc mengatakan masih percaya diri untuk menghadapi putaran kedua Formula 1 musim ini di Arab Saudi walaupun mendapat penalti karena melakukan penggantian komponen elektronik power unit yang telah melebihi alokasi per musim.

"Akhir pekan ini kami akan memulai (balapan) dari belakang, tapi target kami adalah mencoba melakukan sesuatu yang istimewa. Saya suka tantangan ini dan akan mencoba melakukan sesuatu yang istimewa untuk kembali ke depan secepat mungkin," kata Leclerc dikutip dari laman resmi F1, Jumat.

Sebelumnya, juara balapan lima kali tersebut mengalami masalah kelistrikan pada mobil yang ia gunakan saat balapan di Bahrain dua pekan lalu. Ferrari kemudian mengganti baterai dan kontrol elektronik pada mesin Leclerc sebelum start balapan pembuka itu.

Meskipun demikian, pebalap Monako itu tetap kehilangan podium karena mengalami masalah teknis menjelang finis.

Baca juga: Ferrari konfirmasi Leclerc bakal kena penalti di Jeddah

Regulasi F1 mengizinkan tim menggunakan dua komponen kontrol elektronik per musim tanpa terkena penalti, namun Leclerc akan memakai komponen ketiga untuk balapan di Jeddah sehingga harus terkena penalti setidaknya mundur 10 posisi start.

"Ini baru balapan pertama musim ini dan masih tersisa banyak balapan. Kami masih perlu melakukannya -- berjuang seperti orang gila untuk kembali ke puncak dan terus berusaha. Saya masih percaya (dengan Ferrari) dan harus mempercayainya, karena ini baru balapan pertama," kata Leclerc.

"Bahrain juga merupakan trek yang sangat spesifik, jadi saya berharap kecepatan yang kita lihat tidak akan sama di sini. Karakteristik mobil kami seharusnya lebih pas di trek ini (Jeddah) jadi kami berharap begitu, dan sesuatu yang istimewa pasti bisa terjadi di mobil ini," tambahnya.

Rekan setimnya Carlos Sainz – yang finis keempat di Bahrain – juga merasa yakin dengan peluang Ferrari di Jeddah. Ia juga menyebut sifat trek yang berbeda sebagai alasan tim merasa optimistis menjelang akhir pekan.

"Saya ingin lebih optimistis setelah Bahrain dan akhir pekan ini saya merasa kami memiliki peluang bagus untuk kembali naik podium," kata Sainz.

Baca juga: Ferrari masih percaya diri bisa taklukkan Red Bull di F1 2023
Baca juga: Sainz sebut performa Aston Martin mengejutkan Ferrari