Jakarta (ANTARA) - Pelatih interim Madura United Rahmat Basuki mensyukuri satu poin yang ditorehkan timnya ketika menahan imbang Bali United 1-1 pada pekan ke-31 Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis.

Dikutip dari rilis yang diterima, Kamis, Rahmat mengatakan dirinya sudah memprediksi laga akan berjalan dengan tensi tinggi dan panas, namun kinerja wasit pada pertandingan ini perlu diapresiasi.

"Yang jelas kami sangat bersyukur dengan hasil ini, karena kami harus kebobolan lebih dulu, hasil yang patut disyukuri," ungkap Rahmat.

Menurutnya pada pertandingan ini Madura United telah menunjukkan perkembangan yang bagus dibanding beberapa pertandingan sebelumnya, terutama dari aspek respon.

Rahmat menilai ketika tertinggal satu gol, pemain Madura United langsung merespon dengan baik dan berusaha terus untuk mencari gol penyeimbang yang pada akhirnya terjadi di menit-menit akhir babak kedua.

Baca juga: Penalti Beto selamatkan Madura United dari kekalahan lawan Bali United

Dirinya mengungkapkan ini merupakan karakter Madura United yang mereka inginkan dan sempat tak terlalu terlihat pada putaran pertama lalu.

Soal sisa pertandingan di Liga 1 Indonesia musim ini, Rahmat berharap Madura United bisa terus mendapatkan hasil yang baik dan pemain menikmati laga yang ada.

"Kami mengakhiri pertandingan dengan enjoy. Kami harus menghargai profesi kami menunjukkan misi ini dengan sangat baik. Selalu berpikir optimis, aplikasikan di sisa laga ini, tidak ada keraguan itulah Madura United," pungkas Rahmat.

Hasil imbang ini membuat Madura United masih menduduki peringkat ke-5 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 49 poin dari 31 laga.

Selanjutnya Madura United akan menjamu PSM Makassar pada pekan ke-32 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (31/3) mendatang.

Baca juga: Madura United sebut punya modal kuat hadapi Bali United
Baca juga: Teco nilai Bali United layak menang ketika hadapi Madura United