Audi siapkan 20 model mobil untuk 2025, setengahnya EV
16 Maret 2023 20:47 WIB
Arsip foto - Logo Audi yang dipajang dalam acara peluncuran All New Audi A4 untuk pasar Indonesia di Jakarta, Rabu (1/6/2016). (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil asal Jerman Audi akan meluncurkan 20 mobil baru pada tahun 2025, setengah dari jumlah itu akan berupa electric vehicle (EV) alias kendaraan listrik.
Mengutip autocar.co.uk pada Kamis (16/3), CEO Audi Markus Duesmann dalam sebuah konferensi tahunan perusahaan di Jerman menyampaikan bahwa pengumuman itu sebagai inisiatif produk terbesar dalam sejarah Audi.
“Pada tahun 2025, kami akan meluncurkan sekitar 20 model baru, lebih dari 10 diantaranya sepenuhnya menggunakan listrik. Kami telah menetapkan untuk menjadi listrik 100 persen. Pada tahun 2027, kami berusaha menawarkan kendaraan listrik sepenuhnya pada setiap segmen inti,” kata Duesmann.
Baca juga: Audi umumkan kehadiran SUV listrik Q8 e-Tron
Rencana tersebut akan dimulai dengan Audi Q6 E-tron, sebuah SUV yang dikonfirmasi tiba pada akhir tahun dan yang pertama menggunakan platform versatile APD. Q6 E-tron juga akan menjadi EV pertama yang dibangun di pabrik Audi di Ingolstadt, Jerman.
EV kelas entry-level itu akan berada di bawah Audi Q4 E-tron dan ukurannya mirip dengan Audi A3. Produsen mobil asal Jerman itu juga berencana hanya akan meluncurkan EV dunia mulai tahun 2026.
Duesmann juga menegaskan kembali rencana Audi untuk mengakhiri produksi mobil internal combustion engine (ICE) pada tahun 2033, tujuh tahun setelah model baru terakhir diluncurkan dan secara bertahap menghapus model ICE-nya saat mengembangkan jajaran EV.
Upaya itu dilakukan perusahaan untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2050.
“Penjualan model yang sepenuhnya listrik meningkat 44 persen dari tahun ke tahun pada 2022. Tingginya permintaan untuk model Audi Q4 E-tron, Audi E-tron GT, dan Audi E-tron kami menegaskan bahwa kami berada di jalur yang benar menuju e-mobility,” ujar Duesmann.
Duesmann menambahkan permintaan untuk e-mobility tetap tinggi. Pada bulan Januari dan Februari 2023, penjualan kendaraan listrik Audi di seluruh dunia naik hampir 40 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Selain itu, Februari juga menandai peluncuran Q8 E-tron di sebagian besar negara Eropa. Audi menerima sekitar 20.000 pesanan saat masa pra-pesan, mengonfirmasi bahwa mobil listrik berkelanjutan sedang diminati.
Baca juga: Audi akan luncurkan 20 mobil baru pada 2026, cakup kendaraan listrik
Baca juga: Melihat spesifikasi Audi A6
Baca juga: Audi resmi gabung Formula 1 mulai 2026
Mengutip autocar.co.uk pada Kamis (16/3), CEO Audi Markus Duesmann dalam sebuah konferensi tahunan perusahaan di Jerman menyampaikan bahwa pengumuman itu sebagai inisiatif produk terbesar dalam sejarah Audi.
“Pada tahun 2025, kami akan meluncurkan sekitar 20 model baru, lebih dari 10 diantaranya sepenuhnya menggunakan listrik. Kami telah menetapkan untuk menjadi listrik 100 persen. Pada tahun 2027, kami berusaha menawarkan kendaraan listrik sepenuhnya pada setiap segmen inti,” kata Duesmann.
Baca juga: Audi umumkan kehadiran SUV listrik Q8 e-Tron
Rencana tersebut akan dimulai dengan Audi Q6 E-tron, sebuah SUV yang dikonfirmasi tiba pada akhir tahun dan yang pertama menggunakan platform versatile APD. Q6 E-tron juga akan menjadi EV pertama yang dibangun di pabrik Audi di Ingolstadt, Jerman.
EV kelas entry-level itu akan berada di bawah Audi Q4 E-tron dan ukurannya mirip dengan Audi A3. Produsen mobil asal Jerman itu juga berencana hanya akan meluncurkan EV dunia mulai tahun 2026.
Duesmann juga menegaskan kembali rencana Audi untuk mengakhiri produksi mobil internal combustion engine (ICE) pada tahun 2033, tujuh tahun setelah model baru terakhir diluncurkan dan secara bertahap menghapus model ICE-nya saat mengembangkan jajaran EV.
Upaya itu dilakukan perusahaan untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2050.
“Penjualan model yang sepenuhnya listrik meningkat 44 persen dari tahun ke tahun pada 2022. Tingginya permintaan untuk model Audi Q4 E-tron, Audi E-tron GT, dan Audi E-tron kami menegaskan bahwa kami berada di jalur yang benar menuju e-mobility,” ujar Duesmann.
Duesmann menambahkan permintaan untuk e-mobility tetap tinggi. Pada bulan Januari dan Februari 2023, penjualan kendaraan listrik Audi di seluruh dunia naik hampir 40 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Selain itu, Februari juga menandai peluncuran Q8 E-tron di sebagian besar negara Eropa. Audi menerima sekitar 20.000 pesanan saat masa pra-pesan, mengonfirmasi bahwa mobil listrik berkelanjutan sedang diminati.
Baca juga: Audi akan luncurkan 20 mobil baru pada 2026, cakup kendaraan listrik
Baca juga: Melihat spesifikasi Audi A6
Baca juga: Audi resmi gabung Formula 1 mulai 2026
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: