Surabaya (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'aruf Amin menghadiri acara pengukuhan anak keempatnya Prof Dr Siti Nur Azizah SH MHum sebagai guru besar Ilmu Hukum Bisnis Halal pada Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis.

Wakil Wapres mendatangi acara yang digelar di Graha Unesa bersama istrinya Wury Estu Handyani. Selain itu juga ada Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Wakilnya Emil Elestianto Dardak.

"Pagi hari ini saya sama Bu Gubernur dan Wakil Gubernur berada di Universitas Negeri Surabaya menghadiri pengukuhan (guru besar) putri saya," kata Wapres Ma'ruf Amin sesuai acara.

Sementara itu Guru Besar FISH Unesa yang juga putri Wapres Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah menyampaikan hasil risetnya yang berjudul "Jaminan Produk Halal melalui Audit Mutu Hukum Menuju Era Industri Halal".

Dia mengatakan pengambilan judul riset itu bukan tanpa alasan, sebab produk halal saat ini sudah menjadi tren global. Bahkan pada tahun 2030 diperkirakan bakal mengalami peningkatan.

Baca juga: Putri Wapres Ma'ruf Amin dikukuhkan sebagai Guru Besar Unesa

"Tahun 2023 diperkirakan pasar produk halal mencapai 3 triliun dolar AS, bahkan diprediksi tahun 2030 diprediksi sekitar 3,8 triliun dolar AS," ujarnya.

Indonesia, kata dia, masih menguasai 13 persen pasar halal dunia melalui sektor makanan dan 19 persen berasal dari sektor fesyen. Menurutnya, industri halal membuka peluang pasar yang menjanjikan apabila bisa dimaksimalkan potensinya.

"Saya kira itu peluang pasar yang begitu besar," ucapnya.

Siti Nur Azizah berharap potensi industri halal bisa ditunjang dengan adanya tata cara untuk mengatur secara luas, baik dari segi produk, mekanisme perdagangan, hingga pasar digital.

Oleh karenanya pemerintah didorong membuat sebuah atur baku yang mampu memberikan jaminan pada aspek halal bagi para konsumen, ditopang dengan adanya kepastian hukum, perlindungan, dan sisi manfaat dari adanya industri halal kepada masyarakat.

"Perlu regulasi yang komprehensif dan integral agar bisa mendukung. Karena Indonesia 2024 akan menjadi pusat produsen halal dunia, itu bukan hal mudah," katanya.

Baca juga: Khofifah apresiasi orasi ilmiah putri Wapres RI
Baca juga: Wapres Ma'ruf dorong riset produk halal berbasis sumber daya lokal