Jakarta (ANTARA) — Hasil riset dari Statista yang dipublikasi oleh GoodStats pada Senin (30/01) lalu, mengungkapkan bahwa Tokopedia menjadi brand e-commerce terpopuler di Tanah Air pada kuartal II/2022.





Hasil riset ini didasari pada jumlah klik per bulannya, dimana Tokopedia memuncaki ranking dengan jumlah klik mencapai 158,35 juta/bulan, diikuti oleh Shopee (131,3 juta klik), Lazada (26,64 juta klik), Bukalapak(21,3 juta klik), dan Blibli (19,74 juta klik).




Menurut Statista, tren e-commerce di Indonesia diprediksi tidak akan berhenti dalam waktu dekat karena tingginya angka konsumen. Berdasarkan data.ai, warga RI telah menghabiskan setidaknya 6,6 miliar jam untuk belanja online selama setahun terakhir.




Bahkan, menurut Ketua Dewan Pembina Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) Rudiantara, E-commerce juga diproyeksi bakal menjadi penopang ekonomi Indonesia pada tahun 2023.




Rudiantara menyebut, ini sehubungan dengan besarnya dominasi sektor tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi digital nasional.




“Lebih dari setengah ekonomi digital kita ini berasal dari e-commerce, sebetulnya. Bahkan tahun ini diperkirakan e-commerce bisa mencapai Rp600 - 700 triliun,” ungkapnya kepada ANTARA, beberapa waktu lalu.




Data tersebut berdasarkan proyeksi transaksi e-commerce yang diungkap Bank Indonesia (BI) pada November 2022 di mana transaksi e-commerce diperkirakan bisa mencapai Rp572 triliun.