Jakarta (ANTARA) - Riset menunjukkan bahwa rata-rata kecepatan internet 4G turun pada pagi hari selama bulan Ramadhan dibandingkan hari-hari biasa.

Data yang diperoleh perusahaan analitik seluler global OpenSignal pada publikasi "How Ramadan affects mobile network experience" yang disiarkan Selasa (14/3) menunjukkan bahwa rata-rata kecepatan internet di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar, termasuk Indonesia, mengalami penurunan pada pukul 03.00 sampai 06.00 pada bulan Ramadhan 2022.

Di Indonesia, menurut OpenSignal, download speed atau kecepatan unduhan pada pukul 03.00 sampai 06.00 pada bulan Ramadhan turun menjadi sekitar 20,1 MBps dibandingkan jam yang sama tiga bulan sebelum dan sesudah Ramadhan, berdasarkan data tahun lalu.

Jam tersebut pada bulan Ramadhan bertepatan dengan waktu sahur, banyak orang yang bangun dan mengakses internet sehingga lalu lintas internet naik dan menyebabkan kecepatan unduhan turun.

Pada hari biasa, kecepatan unduhan internet di Indonesia bisa mencapai 25 MBps.

Kecepatan unduh tertinggi selama bulan Ramadhan berada antara jam 06.00 sampai 09.00, yaitu mencapai 20,9 MB per detik. Saat waktu kerja, yaitu pukul 09.00-12.00 dan 12.00-15.00, kecepatan unduhan masing-masing sebesar 17,5 MBps dan 16,5 MBps.

Kecepatan unduhan naik menjadi 17,1 MBps antara pukul 15.00 sampai 18.00. Pada waktu berbuka puasa, sekitar 18.00 sampai 21.00, kecepatan unduhan turun lagi menjadi 15,4 MBps.

Kecepatan mengunduh internet kembali turun ke 15,2 MBps pada pukul 21.00 sampai 24.00, namun, naik sampai 20,4 MBps pada pukul 24.00 sampai 03.00.

Perubahan kebiasaan berinternet selama bulan Ramadhan, menurut OpenSignal, menunjukkan pergeseran kebiasaan masyarakat selama bulan suci tersebut.



Baca juga: XL Asiata pastikan keandalan jaringan selama Idul Fitri 1444 H

Baca juga: Lalu lintas internet Telkomsel naik pesat saat Lebaran

Baca juga: Nielsen: Penetrasi internet selama Ramadhan meningkat