Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendukung optimalisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) melalui penyiapan sentra-sentra pelatihan yang bertugas menyiapkan atlet nasional bertalenta.

Demikian dituturkan Wapres usai meresmikan Fakultas Kedokteran, Laboratorium Anti-Doping, dan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

"Harus disiapkan lembaganya untuk bisa memberikan pelatihan, menyiapkan para atlet kita yang memiliki talenta. Untuk peningkatan sumber daya manusia kita, terutama di bidang olahraga," kata Wapres sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca juga: Putri Wapres Ma'ruf Amin dikukuhkan sebagai Guru Besar Unesa

Wapres menyebutkan, Unesa menjadi salah satu lembaga pendidikan yang berperan sebagai pusat ilmu keolahragaan, penyedia pembinaan, serta pelatihan atlet yang mendukung pemerintah dalam optimalisasi DBON.

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah menjadikan Unesa sebagai salah satu tempat untuk melakukan pembinaan pelatihan dan juga merupakan sport science center.

Wapres pun mengharapkan program kerja DBON dapat berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditentukan.

"Kita harapkan dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional dan juga ada sport science center, dan kemudian juga ada beberapa program yang sudah dilakukan, salah satunya itu di Surabaya, apa yang kita inginkan akan bisa tercapai dalam waktu yang tidak lama," kata Wapres.

Sebagai informasi, Unesa telah ditunjuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai salah satu sentra pembinaan para atlet yang sedang disiapkan untuk berlaga di Olimpiade 2032.

Gedung Fakultas Kedokteran Unesa yang baru saja diresmikan oleh Wapres, telah dilengkapi 12 laboratorium, beberapa di antaranya laboratorium anatomi, patologi klinik, parasitologi, fisiologi, mikrobiologi, histologi, dan keterampilan klinik medis bidang kesehatan masyarakat dan komunitas, serta laboratorium bioetika dan humaniora kesehatan.

Sementara, untuk Gedung Anti-Doping dan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) sudah mulai digunakan bagi atlet DBON yang saat ini tengah mengikuti program pembinaan olahragawan muda, potensial, dan nasional.

Baca juga: Zainudin Amali harap Menpora penggantinya lanjutkan DBON