BI pertahankan suku bunga acuan tetap di level 5,75 persen
16 Maret 2023 14:32 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) menyalami Deputi Gubernur Dody Budi Waluyo (kiri) dan Doni P. Joewono (kanan) seusai konferensi pers penyampaian hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Maret 2023 di Jakarta, Kamis (16/3/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww/aa.
Jakarta (ANTARA) - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 15-16 Maret 2023 memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga acuan BI alias BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), melainkan mempertahankannya di level 5,75 persen.
Suku bunga deposit facility tetap dipertahankan pada level 5 persen dan suku bunga lending facility juga tetap di posisi 6,5 persen.
"Keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter pre-emptive dan forward looking untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil RDG Maret 2023 yang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: IHSG melemah jelang rilis suku bunga acuan Bank Indonesia
Baca juga: Rupiah melemah setelah Powell beri sinyal kenaikan suku bunga acuan AS
Suku bunga deposit facility tetap dipertahankan pada level 5 persen dan suku bunga lending facility juga tetap di posisi 6,5 persen.
"Keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter pre-emptive dan forward looking untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil RDG Maret 2023 yang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: IHSG melemah jelang rilis suku bunga acuan Bank Indonesia
Baca juga: Rupiah melemah setelah Powell beri sinyal kenaikan suku bunga acuan AS
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: