Jokowi sambut baik minat investor Singapura terlibat pembangunan IKN
16 Maret 2023 14:15 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kanan) saat mengadakan pertemuan di Istana, Singapura, Kamis (16/3/2023). ANTARA FOTO/Reuters-Edgar Su/nym.
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik minat para investor Singapura untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Presiden menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong selepas Retret Pemimpin Indonesia-Singapura 2023 di Singapura, Kamis.
"Saya menyambut baik beberapa hasil Leaders' Retreat ini, yang pertama besarnya minat investor Singapura untuk pembangunan IKN Nusantara," kata Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Presiden mengungkapkan bahwa dari Retret Pemimpin tersebut terdapat 20 perusahaan swasta Singapura yang telah menyampaikan surat ketertarikan atau "Letter of Intent" (LoI) untuk berinvestasi di IKN Nusantara.
Dalam kesempatan yang sama, PM Lee menyatakan bahwa IKN Nusantara akan menjadi proyek percontohan untuk nota kesepahaman (MoU) Singapura-Indonesia terkait pengembangan perumahan urban dan berkelanjutan.
"Kami menandatangani MoU pengembangan perumahan urban dan berkelanjutan yang akan memfasilitasi kerja sama pembangunan, pendanaan, dan inovasi infrastruktur cerdas dan berkelanjutan, terutama kami akan memasukkan Nusantara sebagai proyek percontohan," kata Lee.
Baca juga: Menteri PPN pastikan HGU 190 tahun di IKN bukan permintaan investor
Baca juga: PUPR instruksikan pembangunan IKN dengan konstruksi berkelanjutan
PM Lee mengaku dalam Retret Pemimpin tersebut dirinya dan Presiden Jokowi cukup lama membahas mengenai IKN Nusantara.
PM Lee menyanjung visi IKN Nusantara yang hijau dan cerdas sebagai prioritas bagi Presiden Jokowi.
"Singapura dengan senang hati mendukung visi Presiden Jokowi, berkontribusi melalui aktivitas berbagi pengetahuan, aktivitas penelitian, dan pembangunan bersama," katanya.
PM Lee menambahkan bahwa salah satu MoU yang ditandatangani Singapura-Indonesia dalam Retret Pertemuan ini mencakup kolaborasi dalam berbagi pengetahuan, pengayaan kapasitas, riset untuk mendukung perencanaan, pembangunan IKN Nusantara sebagai kota cerdas, dan berkelanjutan.
PM Singapura mengonfirmasi beberapa sektor privat negaranya telah mengemukakan ketertarikan terhadap proyek IKN Nusantara.
Oleh karena itu, PM Lee telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa pihaknya menyongsong forum investor terkait Nusantara yang rencananya akan digelar oleh Indonesia pada Mei 2023.
"Kami akan mendorong para entrepreneur dan pengusaha Singapura untuk berpartisipasi di dalamnya," ujar Lee.
Presiden menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong selepas Retret Pemimpin Indonesia-Singapura 2023 di Singapura, Kamis.
"Saya menyambut baik beberapa hasil Leaders' Retreat ini, yang pertama besarnya minat investor Singapura untuk pembangunan IKN Nusantara," kata Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Presiden mengungkapkan bahwa dari Retret Pemimpin tersebut terdapat 20 perusahaan swasta Singapura yang telah menyampaikan surat ketertarikan atau "Letter of Intent" (LoI) untuk berinvestasi di IKN Nusantara.
Dalam kesempatan yang sama, PM Lee menyatakan bahwa IKN Nusantara akan menjadi proyek percontohan untuk nota kesepahaman (MoU) Singapura-Indonesia terkait pengembangan perumahan urban dan berkelanjutan.
"Kami menandatangani MoU pengembangan perumahan urban dan berkelanjutan yang akan memfasilitasi kerja sama pembangunan, pendanaan, dan inovasi infrastruktur cerdas dan berkelanjutan, terutama kami akan memasukkan Nusantara sebagai proyek percontohan," kata Lee.
Baca juga: Menteri PPN pastikan HGU 190 tahun di IKN bukan permintaan investor
Baca juga: PUPR instruksikan pembangunan IKN dengan konstruksi berkelanjutan
PM Lee mengaku dalam Retret Pemimpin tersebut dirinya dan Presiden Jokowi cukup lama membahas mengenai IKN Nusantara.
PM Lee menyanjung visi IKN Nusantara yang hijau dan cerdas sebagai prioritas bagi Presiden Jokowi.
"Singapura dengan senang hati mendukung visi Presiden Jokowi, berkontribusi melalui aktivitas berbagi pengetahuan, aktivitas penelitian, dan pembangunan bersama," katanya.
PM Lee menambahkan bahwa salah satu MoU yang ditandatangani Singapura-Indonesia dalam Retret Pertemuan ini mencakup kolaborasi dalam berbagi pengetahuan, pengayaan kapasitas, riset untuk mendukung perencanaan, pembangunan IKN Nusantara sebagai kota cerdas, dan berkelanjutan.
PM Singapura mengonfirmasi beberapa sektor privat negaranya telah mengemukakan ketertarikan terhadap proyek IKN Nusantara.
Oleh karena itu, PM Lee telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa pihaknya menyongsong forum investor terkait Nusantara yang rencananya akan digelar oleh Indonesia pada Mei 2023.
"Kami akan mendorong para entrepreneur dan pengusaha Singapura untuk berpartisipasi di dalamnya," ujar Lee.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: