Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persis Solo Leonardo Medina mensyukuri torehan satu poin timnya ketika menahan imbang Arema FC dengan skor 1-1 pada pekan ke-30 Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu.

Dikutip dari situs resmi klub, Medina mengatakan dirinya cukup senang dengan hasil ini, namun sedikit mengeluhkan kinerja wasit pada pertandingan tersebut.

"Jika kita menerima 22 pelanggaran dan kita yang mendapatkan hukuman kartu merah benar-benar membuat saya tidak mengerti," kata Medina.

"Bagaimana dengan mereka yang terus-terusan melakukan pelanggaran, menghabiskan waktu dan bahkan tidak mendapatkan kartu kuning?" sambungnya.

Baca juga: Arema FC bermain imbang 1-1 kontra Persis Solo

Meskipun begitu, pelatih asal Meksiko itu tetap memberikan apresiasi penuh kepada anak-anak asuhnya yang telah berjuang hingga menit akhir.

Menurutnya, pertandingan hari ini berjalan cukup sulit karena Arema berhasil merespons dengan baik strategi yang diterapkan Persis.

"Saya berterima kasih dengan para pemain karena bermain dengan baik selama 95 menit. Mereka terus berjuang walaupun kita mendapatkan kartu merah di tengah pertandingan," kata Medina menambahkan.

"Setiap pertandingan berbeda dengan kondisi yang berbeda pula. Hari ini kita tidak bisa menciptakan kesempatan dengan baik karena saya pikir tim lawan berhasil bereaksi terhadap strategi yang kita mainkan. Kita tidak bisa bermain seperti biasanya, namun kita berhasil mendapatkan satu poin penting," pungkas Medina.

Hasil imbang ini membuat Persis Solo menghuni posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 37 poin dari 30 laga.

Selanjutnya Laskar Sambernyawa akan bertandang ke markas Barito Putera pada pekan ke-31 Liga 1 Indonesia di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (21/3).

Baca juga: Persik Kediri perpanjang kontrak M Khanafi hingga tiga musim ke depan
Baca juga: Muhammad Sihran sebut kepercayaan diri Borneo FC tengah meningkat