SOIna targetkan sembilan emas di SOWG Berlin 2023
15 Maret 2023 19:53 WIB
Para pembicara dalam konferensi pers Special Olympics Indonesia (SOIna) jelang Special Olympics World Games (SOWG) 2023 Berlin di Jakarta, Rabu (15/3/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PP Special Olympics Indonesia (SOIna) Warsito Ellewien menargetkan sembilan medali emas dapat diraih tim dan para atlet nasional di ajang Special Olympics World Games (SOWG) 2023 di Berlin, Jerman, 17-25 Juni mendatang.
“Target kami ingin meraih sembilan emas, dan kami kira itu adalah target yang realistis. Tapi, tentu saja tak ada salahnya untuk bermimpi lebih,” kata Warsito saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Terdapat 42 delegasi Indonesia yang akan berangkat ke Berlin, Jerman, untuk SOWG tahun ini yang terdiri dari 25 atlet, 12 pelatih, dan staf official.
Sebanyak 25 atlet itu akan berkompetisi di tujuh cabang olahraga yakni atletik, bulu tangkis, bowling, senam artistik, senam ritmik, renang dan tenis meja, dengan belasan nomor di dalamnya.
Baca juga: SOIna pastikan persiapan matang jelang SOWG Berlin 2023
Untuk mencapai target tersebut, lanjut Warsito, pihaknya juga telah melakukan persiapan matang, salah satunya adalah pelatihan desentralisasi para atlet di daerah, sebelum nantinya dikumpulkan di pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada Mei nanti.
“Desentralisasi dilakukan pelatih lokal dan pelatih nasional juga datang ke sana dengan memberikan pembinaan teknis lebih lanjut. Hal ini dilakukan terlebih dahulu karena jika menunggu pemusatan, (kami nilai) terlalu lama. Jadi, (persiapan dan latihan) dilakukan dulu di daerah (masing-masing atlet),” ujar dia.
Untuk kurasi atlet dan pelatih yang akan bertolak ke Jerman nanti, Warsito menilai semua yang terpilih adalah mereka yang berprestasi dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Ia menambahkan, para atlet dan pelatih pun sangat bersemangat dan termotivasi untuk membawa pulang medali emas ke Indonesia dengan latihan yang terjadwal dengan rapi.
Baca juga: SOIna harapkan dukungan masyarakat untuk tim Indonesia di SOWSG 2023
“Kita optimistis. Kami juga berkeliling untuk melihat persiapan atlet, memberikan motivasi dan evaluasi,” kata Warsito.
“Hal ini menjadikan anak-anak yang di daerah menjadi bintang di panggung internasional. Saya pikir itu penting karena kita ingin menjadi tuan rumah SOWG 2031,” imbuhnya.
Di sisi lain, Special Olympics sendiri merupakan gerakan yang berusaha memberikan kepada anak-anak bertalenta khusus atau disabilitas intelektual untuk turut mengharumkan nama bangsa melalui olahraga.
Dalam catatan SOina, kontingen Indonesia pada SOWG 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, meraih 11 emas, 6 perak dan 4 perunggu.
Baca juga: Ganjar lelang sepeda Rp1,1 miliar untuk dukung atlet SOIna
Baca juga: SOIna: Pemerintah berperan beri ruang bagi atlet berkebutuhan khusus
“Target kami ingin meraih sembilan emas, dan kami kira itu adalah target yang realistis. Tapi, tentu saja tak ada salahnya untuk bermimpi lebih,” kata Warsito saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Terdapat 42 delegasi Indonesia yang akan berangkat ke Berlin, Jerman, untuk SOWG tahun ini yang terdiri dari 25 atlet, 12 pelatih, dan staf official.
Sebanyak 25 atlet itu akan berkompetisi di tujuh cabang olahraga yakni atletik, bulu tangkis, bowling, senam artistik, senam ritmik, renang dan tenis meja, dengan belasan nomor di dalamnya.
Baca juga: SOIna pastikan persiapan matang jelang SOWG Berlin 2023
Untuk mencapai target tersebut, lanjut Warsito, pihaknya juga telah melakukan persiapan matang, salah satunya adalah pelatihan desentralisasi para atlet di daerah, sebelum nantinya dikumpulkan di pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada Mei nanti.
“Desentralisasi dilakukan pelatih lokal dan pelatih nasional juga datang ke sana dengan memberikan pembinaan teknis lebih lanjut. Hal ini dilakukan terlebih dahulu karena jika menunggu pemusatan, (kami nilai) terlalu lama. Jadi, (persiapan dan latihan) dilakukan dulu di daerah (masing-masing atlet),” ujar dia.
Untuk kurasi atlet dan pelatih yang akan bertolak ke Jerman nanti, Warsito menilai semua yang terpilih adalah mereka yang berprestasi dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Ia menambahkan, para atlet dan pelatih pun sangat bersemangat dan termotivasi untuk membawa pulang medali emas ke Indonesia dengan latihan yang terjadwal dengan rapi.
Baca juga: SOIna harapkan dukungan masyarakat untuk tim Indonesia di SOWSG 2023
“Kita optimistis. Kami juga berkeliling untuk melihat persiapan atlet, memberikan motivasi dan evaluasi,” kata Warsito.
“Hal ini menjadikan anak-anak yang di daerah menjadi bintang di panggung internasional. Saya pikir itu penting karena kita ingin menjadi tuan rumah SOWG 2031,” imbuhnya.
Di sisi lain, Special Olympics sendiri merupakan gerakan yang berusaha memberikan kepada anak-anak bertalenta khusus atau disabilitas intelektual untuk turut mengharumkan nama bangsa melalui olahraga.
Dalam catatan SOina, kontingen Indonesia pada SOWG 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, meraih 11 emas, 6 perak dan 4 perunggu.
Baca juga: Ganjar lelang sepeda Rp1,1 miliar untuk dukung atlet SOIna
Baca juga: SOIna: Pemerintah berperan beri ruang bagi atlet berkebutuhan khusus
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: