Bulu tangkis
Fajar/Rian rebut kemenangan babak pertama All England dari Kang/Seo
15 Maret 2023 19:19 WIB
Arsip - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian (kanan) menyapa penonton usai memenangkan pertandingan melawan pebulu tangkis ganda putra Taiwan Chang Ko Chi dan Po Li Wei pada babak 16 besar turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (26/1/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra lolos dari babak pertama All England 2023 setelah merebut poin krusial jelang akhir pertandingan saat menghadapi Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae asal Korea Selatan, Rabu.
Pasangan peringkat satu dunia itu harus bekerja keras dalam tiga gim dan membukukan skor kemenangan 20-22, 21-12, 21-19 dalam pertandingan yang berlangsung di Birmingham, Inggris.
Fajar/Rian mengawali pertandingan dengan cukup lambat sehingga tertinggal dari lawannya. Setelah tertinggal 3-7, duo Indonesia berusaha memangkas jarak dengan Kang/Seo.
Peluang tiga poin beruntun pun mampu mereka raih hingga memperkecil jarak menjadi 9-10. Tempo yang cukup lambat dari Fajar/Rian tak lepas dari sejumlah kesalahan sendiri yang mereka perbuat.
Lepas interval, permainan Fajar/Rian semakin membaik dan pola serangan yang lebih teratur. Mereka pun akhirnya sanggup menyamakan kedudukan dengan 11-11, 12-12, dan 14-14.
Meskipun Fajar/Rian sudah menemukan pola permainan yang nyaman, namun mereka masih dipaksa untuk bekerja keras menghadapi perlawanan sengit dari lawan.
Baca juga: Kesiapan ganda putra ke All England 2023 capai 90 persen
Skor imbang masih berulang kali mengiringi persaingan kedua pasangan, bahkan Fajar/Rian mampu menyusul gim poin yang lebih dulu dicapai oleh Kang/Seo.
Sayangnya duo Indonesia kehilangan gim pertama dengan skor 20-22 akibat satu pengembalian Fajar melenceng keluar lapangan, serta pengembalian servis yang juga melebar melewati baseline lawan.
Fajar/Rian melakukan pembalasan pada gim kedua, lewat serangan-serangan yang lebih konsisten. Kang/Seo masih berusaha mempertahankan strategi bertahan seperti gim pertama, namun kali ini keputusan tersebut terbukti salah.
Fajar/Rian mampu mendulang poin secara cepat pada paruh awal gim kedua. Bahkan wakil Indonesia mencatatkan keunggulan 8-3 setelah mengemas empat poin beruntun.
Laju Fajar/Rian semakin tak terbendung, dengan kembali meraih poin beruntun sebanyak enam kali hingga skor menjadi 17-8.
Akhirnya Indonesia mampu menyamakan kedudukan dengan kemenangan gim kedua 21-12, dan memaksa pertandingan berlanjut ke gim penentu.
Gim ketiga berlangsung mendebarkan karena Fajar/Rian mengawali permainan dengan lebih dulu tertinggal dari Kang/Seo.
Baca juga: Fajar ingin main tanpa beban di tengah persaingan ketat All England
Seakan tak bisa mengejar ketertinggalan, Fajar/Rian terus mendapat tekanan karena setiap serangan yang mereka lancarkan selalu dimentahkan Kang/Seo. Bahkan Fajar/Rian juga kerap mati sendiri sehingga memberi kenyamanan bagi lawan.
Sejak awal gim, Fajar/Rian lebih inferior dengan skor 2-7, 6-12, 9-14. Namun Fajar/Rian menciptakan kejutan berkat kerja keras dan konsistensi serangan yang tak mengendur.
Fajar yang bermain di zona depan mampu menghalau sebagian besar permainan netting Kang/Seo, sementara Rian yang berada di zona belakang mampu mengeksekusi smes dan dropshot yang sulit ditahan lawan.
Saat tertinggal 15-17, Fajar/Rian membuat terobosan dengan berbalik unggul setelah meraup lima poin secara berturut-turut menjadi 20-17.
Posisi aman pada match point tersebut sempat membuat Fajar/Rian terlena dan kehilangan fokus, yang memberikan peluang bagi Kang/Seo menambah dua poin.
Beruntung Fajar/Rian menutup pertandingan dengan tambahan satu poin penentu, dan membukukan skor akhir 21-19 atas duo Korea Selatan di menit ke-66.
Baca juga: Bagas/Fikri redam perlawanan duo Kim pada babak pertama All England
Baca juga: Leo/Daniel berupaya tampil maksimal hadapi Aaron/Soh di babak pembuka
Baca juga: Minions mundur dari All England akibat Kevin belum pulih dari DBD
Pasangan peringkat satu dunia itu harus bekerja keras dalam tiga gim dan membukukan skor kemenangan 20-22, 21-12, 21-19 dalam pertandingan yang berlangsung di Birmingham, Inggris.
Fajar/Rian mengawali pertandingan dengan cukup lambat sehingga tertinggal dari lawannya. Setelah tertinggal 3-7, duo Indonesia berusaha memangkas jarak dengan Kang/Seo.
Peluang tiga poin beruntun pun mampu mereka raih hingga memperkecil jarak menjadi 9-10. Tempo yang cukup lambat dari Fajar/Rian tak lepas dari sejumlah kesalahan sendiri yang mereka perbuat.
Lepas interval, permainan Fajar/Rian semakin membaik dan pola serangan yang lebih teratur. Mereka pun akhirnya sanggup menyamakan kedudukan dengan 11-11, 12-12, dan 14-14.
Meskipun Fajar/Rian sudah menemukan pola permainan yang nyaman, namun mereka masih dipaksa untuk bekerja keras menghadapi perlawanan sengit dari lawan.
Baca juga: Kesiapan ganda putra ke All England 2023 capai 90 persen
Skor imbang masih berulang kali mengiringi persaingan kedua pasangan, bahkan Fajar/Rian mampu menyusul gim poin yang lebih dulu dicapai oleh Kang/Seo.
Sayangnya duo Indonesia kehilangan gim pertama dengan skor 20-22 akibat satu pengembalian Fajar melenceng keluar lapangan, serta pengembalian servis yang juga melebar melewati baseline lawan.
Fajar/Rian melakukan pembalasan pada gim kedua, lewat serangan-serangan yang lebih konsisten. Kang/Seo masih berusaha mempertahankan strategi bertahan seperti gim pertama, namun kali ini keputusan tersebut terbukti salah.
Fajar/Rian mampu mendulang poin secara cepat pada paruh awal gim kedua. Bahkan wakil Indonesia mencatatkan keunggulan 8-3 setelah mengemas empat poin beruntun.
Laju Fajar/Rian semakin tak terbendung, dengan kembali meraih poin beruntun sebanyak enam kali hingga skor menjadi 17-8.
Akhirnya Indonesia mampu menyamakan kedudukan dengan kemenangan gim kedua 21-12, dan memaksa pertandingan berlanjut ke gim penentu.
Gim ketiga berlangsung mendebarkan karena Fajar/Rian mengawali permainan dengan lebih dulu tertinggal dari Kang/Seo.
Baca juga: Fajar ingin main tanpa beban di tengah persaingan ketat All England
Seakan tak bisa mengejar ketertinggalan, Fajar/Rian terus mendapat tekanan karena setiap serangan yang mereka lancarkan selalu dimentahkan Kang/Seo. Bahkan Fajar/Rian juga kerap mati sendiri sehingga memberi kenyamanan bagi lawan.
Sejak awal gim, Fajar/Rian lebih inferior dengan skor 2-7, 6-12, 9-14. Namun Fajar/Rian menciptakan kejutan berkat kerja keras dan konsistensi serangan yang tak mengendur.
Fajar yang bermain di zona depan mampu menghalau sebagian besar permainan netting Kang/Seo, sementara Rian yang berada di zona belakang mampu mengeksekusi smes dan dropshot yang sulit ditahan lawan.
Saat tertinggal 15-17, Fajar/Rian membuat terobosan dengan berbalik unggul setelah meraup lima poin secara berturut-turut menjadi 20-17.
Posisi aman pada match point tersebut sempat membuat Fajar/Rian terlena dan kehilangan fokus, yang memberikan peluang bagi Kang/Seo menambah dua poin.
Beruntung Fajar/Rian menutup pertandingan dengan tambahan satu poin penentu, dan membukukan skor akhir 21-19 atas duo Korea Selatan di menit ke-66.
Baca juga: Bagas/Fikri redam perlawanan duo Kim pada babak pertama All England
Baca juga: Leo/Daniel berupaya tampil maksimal hadapi Aaron/Soh di babak pembuka
Baca juga: Minions mundur dari All England akibat Kevin belum pulih dari DBD
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: