Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pekan olahraga tradisional daerah (Portada) yang digelar pada 15-18 Maret diikuti sebanyak 900 orang peserta.

Pekan olahraga tradisional daerah Kalsel dibuka secara resmi oleh Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel Subhan Noor Yaumil di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, Rabu.

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel Hermansyah, ada lima jenis olahraga tradisional dipertandingkan pada ajang yang mulai digelar dari 15--18 Maret 2023 ini, yakni, Sumpitan, Enggrang, Balogo, Terompah Panjang dan Hadang.

"Peserta sebanyak 900 orang dari 13 kabupaten/kota," ujarnya.


Baca juga: Siak tuan rumah Pekan Olahraga Tradisional Nasional 2023

Baca juga: Pemprov Sumsel wajibkan seluruh sekolah kenalkan olahraga tradisional

Ia menyatakan animo masyarakat mengikuti pertandingan olahraga tradisional ini sangat tinggi, hingga berlangsung meriah.

"Nanti kami akan seleksi para pegiat-pegiat olahraga ini untuk diikutkan ke ajang nasional," ujarnya.

Hermansyah menyatakan ajang ini menjadi tahapan para atlet untuk bisa mengikuti pekan olahraga tradisional tingkat nasional atau disingkat Potradnas.

"Bagi yang berprestasi tentunya jadi pilihan utama," ujarnya.

Sementara itu, Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel Subhan Noor Yaumil menyampaikan pesan Gubernur, bahwa kegiatan ini digelar untuk menggelorakan olahraga tradisional, agar tidak tergerus oleh kemajuan zaman.

"Jadi kita gelorakan olahraga tradisional ini ke semua masyarakat dan generasi muda agar mereka dapat melestarikannya," ucapnya.

Menurut dia melalui permainan ini dapat menjadi ajang bernostalgia mengingat masa lalu (anak-anak).

"Ini bentuk kepedulian Pemerintah dalam melestarikan permainan tradisional Kalimantan Selatan," ujarnya


Baca juga: Festival olahraga tradisional meriahkan puncak Harjad Kalsel

Baca juga: Seleksi lomba olahraga tradisional egrang digelar di Kediri-Jatim