"Untuk UPT seperti lapas dan rutan yang ada di Kota Bengkulu kondisinya memadai, bersih dan memiliki fasilitas yang lengkap untuk para narapidana," katanya di Kota Bengkulu, Rabu.
Empat lokasi tersebut yaitu Lapas Perempuan, Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA), Lapas Bentiring dan Rutan Malabero Kota Bengkulu. Meskipun demikian, diakuinya ada beberapa bangunan dan fasilitas UPT seperti atap genting yang bocor, kondisi kamar tahanan dan lainnya sehingga membutuhkan perbaikan.
Ia mengatakan kerusakan fasilitas di rutan dan lapas tersebut disebabkan karena anggaran perbaikan yang kurang, sehingga kepala UPT Pemasyarakatan diminta untuk memerhatikan beberapa fasilitas tersebut.
Sementara itu, saat mengunjungi Lapas Perempuan Kelas II B Bengkulu, Wamenkumham memberikan hadiah boneka kepada bayi warga binaan yang baru dua hari pindah ke Lapas Perempuan Bengkulu.
Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Bengkulu Gayatri Rachmi Rilowati menyebutkan bahwa warga binaan yang membawa anak di lapas perempuan akan diberikan fasilitas khusus yang telah disiapkan.
"Bagi warga binaan yang membawa anak akan diberikan fasilitas yang berbeda berupa kamar ibu dan anak dan untuk pemenuhan makanan sehari-hari berbeda dengan ibu yang tidak hamil," katanya.