Jakarta (ANTARA) -
Raksasa teknologi Google menyediakan setidaknya empat program sertifikasi yang bisa diikuti anak muda, termasuk oleh mereka yang tinggal d Indonesia, untuk meningkatkan kemampuan pada bidang teknologi informasi (TI).

Dalam siaran pers diterima di Jakarta, Rabu, Google mengatakan kesempatan untuk mengikuti program sertifikasi tetap terbuka meskipun tidak memiliki latar belakang ilmu TI.

Empat program yang bisa diikuti untuk mengasah keterampilan TI itu adalah Bangkit, Google Career Certificates, Google Developers Students Club dan Developers Students Club Solution Challenge.

Bangkit
Akademi karier Bangkit adalah kemitraan Google dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi; Gojek, Tokopedia, dan Traveloka, yang ditawarkan melalui program Kampus Merdeka. Diperkenalkan sejak tahun 2020, Bangkit menawarkan topik pembelajaran antara lain machine learning, mobile development, dan cloud computing

Program Bangkit telah menghasilkan lebih dari 4.700 lulusan dan puluhan proyek terbaik menerima dana inkubasi sebesar masing-masing Rp140 juta. Gelombang pertama Bangkit 2023 telah dimulai Februari 2023 ini, Google akan mengadakan gelombang kedua pada pertengahan tahun ini.

Google Career Certificates
Google Career Certificates (GCC) merupakan program sertifikasi profesional yang dirancang oleh pakar materi pelajaran dan praktisi senior di Google. Melalui inisiatif itu, Google berupaya membantu masyarakat Indonesia siap menghadapi era digitalisasi dan mendapatkan pekerjaan yang kini banyak dibutuhkan di bidang TI.

Sejak diperkenalkan pada 2021, GCC telah memberikan belasan ribu beasiswa untuk mengasah keterampilan dan belajar ilmu TI. Program sertifikasi itu sepenuhnya dilakukan secara online sehingga peserta dapat mengakses video, bacaan, dan tugas pelatihan kapan saja dan di mana saja melalui web atau mobile.

Google Developers Students Club
Google Developer Student Clubs (GDSC) adalah kelompok komunitas berbasis universitas untuk mahasiswa yang tertarik dengan teknologi pengembang Google untuk membantu mereka menciptakan aplikasi kelas dunia. Mahasiswa dari semua program sarjana atau pascasarjana yang berminat menjadi pengembang dapat mengikuti program itu.

Mahasiswa bisa mengembangkan pengetahuan mereka dalam lingkungan pembelajaran dengan teman sejawat dan membangun solusi untuk bisnis lokal dan komunitas mereka. Google membuka untuk GDSC mulai 1 April 2023.

Setiap universitas dapat merancang program secara mandiri sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing, termasuk lokakarya dan gelar wicara soal teknologi yang akan mendapatkan dukungan berupa mentoring dari Google.

Developers Students Club Solution Challenge
Komunitas Google Developer Student Club membuka program singkat Google Solution Challenge (GSC) untuk membangun solusi bagi masalah lokal menggunakan teknologi Google, sesuai dengan satu atau beberapa dari 17 Sustainable Development Goals (SDG).

Google membuka pendaftaran pada 17-31 Maret, tiga tim terbaik akan mendapatkan uang tunai sebesar 3.000 dolar Amerika Serikat, sertifikat dan bimbingan dengan pakar Google.




Baca juga: Google sebut sebagian peserta Bangkit 2022 dari kota kecil

Baca juga: Kemendikbudristek: Program Bangkit Batch ke-4 diikuti 9.000 mahasiswa

Baca juga: Program Bangkit luluskan 2.517 talenta digital