Bulu tangkis
Rehan/Lisa tak patok target muluk usai debut manis di All England 2023
15 Maret 2023 06:20 WIB
Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati debut manis pada babak pertama BWF World Tour Super 1.000 All England Open 2023 dengan mengalahkan wakil Jerman Jones Rafly Jansen/Linda Efler dengan skor 21-19, 21-16 di Arena Birmingham, Inggris, Selasa (14/3/2023) waktu setempat. ANTARA/HO-PBSI.
Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tak mematok target muluk dalam penampilan perdananya dalam ajang BWF World Tour Super 1.000 All England Open 2023 setelah melakukan debut manis.
Keduanya menjalani laga perdana dengan mengalahkan wakil Jerman Jones Rafly Jansen/Linda Efler dengan skor 21-19, 21-16 di Arena Birmingham, Inggris, Selasa (14/3) waktu setempat.
"Harapannya kami bisa main lebih lepas karena ini All England pertama kami. Kami ingin membuktikan bisa dengan permainan kami ini setelah hasil kurang bagus di beberapa turnamen terakhir. Kami mau main all out dulu," kata Lisa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Ginting bermain agresif untuk tundukkan Kantaphon di All England
Dalam debutnya di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut, Rehan/Lisa membutuhkan waktu 37 menit untuk menutup laga dengan dua gim langsung. Meski terbilang menang mudah, mereka sepakat perlu mengevaluasi permainan.
"Pertama kali masuk lapangan rasanya luar biasa, gede banget hall-nya. Tapi secara permainan masih kurang enak karena kami merasa adaptasi dengan shuttlecocknya belum maksimal," kata Lisa menambahkan.
"Kami masih bermain terlalu terburu-buru padahal kalau kami bisa sabar sedikit mereka juga salah-salah sendiri akhirnya. Untuk selanjutnya kami mau lebih tenang lagi biar semua permainan kami bisa keluar," kata Rehan menimpali.
Pada gim pertama, Rehan/Lisa sempat lengah. Usai unggul 20-14, mereka kehilangan lima poin beruntun. Untungnya ketenangan membuat mereka mampu meraih satu poin di situasi krusial itu, 21-19.
Kemenangan di gim pertama membuat pasangan nomor 15 dunia itu makin nyaman bermain di gim kedua.
Baca juga: Bagas/Fikri akui sempat kehilangan fokus saat hadapi ganda Korea
"Kami selalu mengingatkan untuk bermain sabar dan tenang, mencari poin dan serangan terus terutama di gim pertama setelah game point saat mereka bisa mengejar sampai 20-19. Saya bilang kita masih unggul, tinggal satu poin lagi kok masa harus setting," kata Rehan.
Pada gim kedua, Rehan/Lisa mencoba mengantisipasi dari servis. Mereka terus menekan lawan. "Karena kalau terlalu banyak defense, kami juga tidak enak," kata Lisa.
Dengan kemenangan ini, Rehan/Lisa pada babak kedua akan menantang unggulan keempat asal Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue yang pada laga perdana menyingkirkan ganda campuran Korea Selatan Ko Sung-hyun/Eom Hye-won dua gim langsung 21-19, 21-15.
Baca juga: Rionny: Persiapan All England berjalan lancar dan siap tanding
Keduanya menjalani laga perdana dengan mengalahkan wakil Jerman Jones Rafly Jansen/Linda Efler dengan skor 21-19, 21-16 di Arena Birmingham, Inggris, Selasa (14/3) waktu setempat.
"Harapannya kami bisa main lebih lepas karena ini All England pertama kami. Kami ingin membuktikan bisa dengan permainan kami ini setelah hasil kurang bagus di beberapa turnamen terakhir. Kami mau main all out dulu," kata Lisa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Ginting bermain agresif untuk tundukkan Kantaphon di All England
Dalam debutnya di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut, Rehan/Lisa membutuhkan waktu 37 menit untuk menutup laga dengan dua gim langsung. Meski terbilang menang mudah, mereka sepakat perlu mengevaluasi permainan.
"Pertama kali masuk lapangan rasanya luar biasa, gede banget hall-nya. Tapi secara permainan masih kurang enak karena kami merasa adaptasi dengan shuttlecocknya belum maksimal," kata Lisa menambahkan.
"Kami masih bermain terlalu terburu-buru padahal kalau kami bisa sabar sedikit mereka juga salah-salah sendiri akhirnya. Untuk selanjutnya kami mau lebih tenang lagi biar semua permainan kami bisa keluar," kata Rehan menimpali.
Pada gim pertama, Rehan/Lisa sempat lengah. Usai unggul 20-14, mereka kehilangan lima poin beruntun. Untungnya ketenangan membuat mereka mampu meraih satu poin di situasi krusial itu, 21-19.
Kemenangan di gim pertama membuat pasangan nomor 15 dunia itu makin nyaman bermain di gim kedua.
Baca juga: Bagas/Fikri akui sempat kehilangan fokus saat hadapi ganda Korea
"Kami selalu mengingatkan untuk bermain sabar dan tenang, mencari poin dan serangan terus terutama di gim pertama setelah game point saat mereka bisa mengejar sampai 20-19. Saya bilang kita masih unggul, tinggal satu poin lagi kok masa harus setting," kata Rehan.
Pada gim kedua, Rehan/Lisa mencoba mengantisipasi dari servis. Mereka terus menekan lawan. "Karena kalau terlalu banyak defense, kami juga tidak enak," kata Lisa.
Dengan kemenangan ini, Rehan/Lisa pada babak kedua akan menantang unggulan keempat asal Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue yang pada laga perdana menyingkirkan ganda campuran Korea Selatan Ko Sung-hyun/Eom Hye-won dua gim langsung 21-19, 21-15.
Baca juga: Rionny: Persiapan All England berjalan lancar dan siap tanding
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: