Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini memaparkan strategi penanganan kemiskinan di hadapan pejabat kunci Polri saat menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bareskrim Polri Tahun Anggaran 2023 yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Kehadiran Mensos juga sebagai bentuk apresiasi terhadap Polri yang selama ini berkolaborasi dalam mengawal pengamanan berbagai penyaluran bantuan.

"Peran Kemensos sebetulnya, bagaimana warga tidak mampu bisa berdaya dalam menghadapi kondisi dan situasi apapun. Kemudian saya mencoba agar masyarakat miskin ini bisa mandiri. Caranya dengan meningkatkan pendapatan dan menekan pengeluaran," kata Mensos Risma dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta.

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Asep Adi Suheri dan para direktur reserse dan kriminal Polda di seluruh Indonesia.

Baca juga: Mensos Risma tegaskan stafsusnya hanya lima

Baca juga: Humaniora kemarin santunan korban Plumpang dan Mensos kunjungi Serasan


Dalam kesempatan itu Mensos menjelaskan strategi pertama adalah meningkatkan pendapatan diwujudkan dalam bentuk kesempatan kerja bagi Penerima Manfaat (PM) yang memiliki kemampuan. Kesempatan kerja ini ditempuh Kemensos dengan kerja sama penempatan pegawai di dunia usaha maupun sektor layanan publik yang berada dalam kendali pemerintah pusat atau daerah.

"Beberapa yang saya tempatkan bekerja di beberapa perusahaan. Bahkan sekarang sudah jadi manajer, dulunya pemulung," kata Mensos.

Selain itu juga ditempuh dengan pemberdayaan bagi disabilitas. Pemerintah mendorong dan memberikan kesempatan kepada PM di sentra terpadu/sentra milik Kemensos untuk menjadi pemasok motor roda tiga. Motor roda tiga ini dipesan oleh Kementerian sebagai alat bantu akses bagi penyandang disabilitas.

Wujud lain upaya meningkatkan pendapatan PM adalah melalui kewirausahaan. Upaya ini ditempuh dengan memberi stimulus melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).

Program ini memberi bimbingan dan pendampingan untuk para ibu rumah tangga guna menghidupkan mesin ekonomi kedua dalam keluarga, di bidang kuliner, kerajinan tangan dan industri rumahan. Tahun 2022, sebanyak 4.766 PM menerima program PENA.

Selain PENA, Kemensos juga mengembangkan Sentra Kreasi Atensi yang merupakan kewirausahaan berbasis industri kreatif, pengolahan pertanian, serta aneka industri yang dibangun melalui sentra terpadu atau sentra milik Kemensos.

Kedua, menekan pengeluaran dengan menyediakan hunian bersubsidi di beberapa wilayah. Salah satunya yang telah diresmikan adalah Rumah Susun Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi yang menyediakan bangunan lima lantai terdiri dari 93 unit termasuk 5 unit untuk penyandang disabilitas. Hunian dengan biaya sewa Rp10.000 ini juga disiapkan di 11 kota.

"Selain itu juga dengan memberikan bantuan reguler berupa Program Keluarga Harapan (PKH) per 3 bulan untuk komponen anak balita, anak sekolah, ibu hamil, lansia dan penyandang disabiltas. Kemudian bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Sembako yang disalurkan per dua bulan," kata Mensos.

Penyaluran bantuan juga diimbangi dengan perbaikan integritas dan kualitas data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) guna memastikan ketepatan sasaran PM. Saat ini sebanyak 143.393.476 data padan dukcapil.

Program Rumah Sejahtera Terpadu juga terus diperluas bagi masyarakat dengan rumah tidak layak huni. Selama tahun anggaran 2022, sebanyak 10.600 PM menerima program Rumah Sejahtera Terpadu.

Mensos juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya membangun wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Seperti pembangunan setelah bencana badai Seroja di Wini, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur bersama DKK, YPP, kitabisa.com hingga Astra (UT dan Pamapersada).

"Kemensos juga memberikan pemberdayaan bagi warga di kawasan 3T di bidang pertanian, peternakan hingga mekanik, salah satunya pelatihan pembuatan kapal fiber bagi warga Agats, Papua bekerjasama dengan Perguruan Tinggi ITS," kata dia menambahkan.

Kemensos juga berupaya membangun sumber air dan Community Center bagi warga di wilayah 3T.

Dalam hal kebencanaan, Kemensos membangun lumbung sosial untuk buffer stock yang berisi makanan siap saji, pakaian, peralatan kebersihan hingga kebutuhan yang diperlukan saat kondisi darurat. Lumbung Sosial menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat menghadapi bencana alam maupun non alam yang kerap terjadi di Indonesia.

Dalam hal penjangkauan atas laporan masyarakat, sebanyak 6.627 kasus telah ditangani Kemensos selama tahun 2021-2022. Kasus warga rentan yang membutuhkan penanganan tersebut bersumber dari Media Monitoring dan SIKS Command Center miliki Kemensos di nomor 021-171.

Mensos menyatakan berbagai upaya Kemensos ini tidak lepas dari peran instansi kepolisian. "Yang jelas kami di lapangan secara rutin berkomunikasi dengan seluruh aparat kepolisian. Misalnya, di beberapa lokasi berbahaya dalam pengamanan penyaluran bantuan," ujar dia.*

Baca juga: Mensos berikan bantuan untuk bocah korban rudapaksa di Purbalingga

Baca juga: Mensos dorong inovasi mahasiswa ITS untuk daerah tertinggal