Menteri kritik walikota karena biarkan sampah bertumpuk di Paris
14 Maret 2023 18:39 WIB
Sampah menumpuk di jalanan Kota Paris saat aksi mogok kerja butuh di Prancis, Senin (13/3/2023). Serikat pekerja buruh melakukan mogok kerja menentang aturan usia pensiun. ANTARA FOTO/REUTERS/Benoit Tessier/rwa.
Ankara (ANTARA) - Menteri Transportasi Prancis Clement Beaune mengkritik walikota Paris karena tumpukan sampah di ibukota Prancis yang mencapai lima ribu ton akibat aksi mogok para pengumpul sampah pada 6 Maret.
“Ibukota telah menjadi tempat sampah raksasa,” ujar Beaune kepada saluran televisi France 2 pada Selasa.
Beaune mengaku menghormati aksi mogok pengumpul sampah, namun dia menyayangkan sikap diam walikota. "Jika ada orang yang bertanggung jawab di sebuah kota besar, terutama ibukota, maka orang tersebut mesti bertanggung jawab untuk bertindak," kata dia.
Menteri Transportasi itu mengkritik walikota Anne Hidalgo dan menyebutkan resiko sampah menggunung terhadap kesehatan masyarakat.
“Bukan aksi mogok pengumpul sampah yang mengesalkan saya, tetapi Anne Hidalgo, dia tidak berbuat apa-apa,” lanjut Beaune.
Baca juga: Aksi protes terhadap rencana reformasi pensiun berlanjut di Prancis
Para kepala distrik dan sebagian anggota parlemen Paris sudah menghubungi Hidalgo, tapi walikota ini tak mau menanggapi, kata Beaune.
Tukang sampah di Paris melancarkan mogok kerja pada 6 Maret guna memprotes rencana mengubah usia pensiun dan lalu memperpanjang aksi mogok sehingga lebih dari 5.000 ton sampah membusuk di jalanan dikelilingi tikus, kata koran Le Figaro.
Prancis diguncang demo dan mogok nasional pekan lalu ketika jutaan warga memprotes rencana perubahan usia pensiun pegawai negeri.
Pekerja dan serikat pekerja menggelar unjuk rasa untuk keenam dan ketujuh kalinay sejak Januari pada 7 dan 11 Maret dan aksi mogok diperpanjang hingga pekan ini di beberapa sektor, termasuk kereta, kilang minyak dan pengumpul sampah.
Baca juga: Kaum perempuan Prancis serempak protes perubahan usia pensiun
Sumber: Anadolu
“Ibukota telah menjadi tempat sampah raksasa,” ujar Beaune kepada saluran televisi France 2 pada Selasa.
Beaune mengaku menghormati aksi mogok pengumpul sampah, namun dia menyayangkan sikap diam walikota. "Jika ada orang yang bertanggung jawab di sebuah kota besar, terutama ibukota, maka orang tersebut mesti bertanggung jawab untuk bertindak," kata dia.
Menteri Transportasi itu mengkritik walikota Anne Hidalgo dan menyebutkan resiko sampah menggunung terhadap kesehatan masyarakat.
“Bukan aksi mogok pengumpul sampah yang mengesalkan saya, tetapi Anne Hidalgo, dia tidak berbuat apa-apa,” lanjut Beaune.
Baca juga: Aksi protes terhadap rencana reformasi pensiun berlanjut di Prancis
Para kepala distrik dan sebagian anggota parlemen Paris sudah menghubungi Hidalgo, tapi walikota ini tak mau menanggapi, kata Beaune.
Tukang sampah di Paris melancarkan mogok kerja pada 6 Maret guna memprotes rencana mengubah usia pensiun dan lalu memperpanjang aksi mogok sehingga lebih dari 5.000 ton sampah membusuk di jalanan dikelilingi tikus, kata koran Le Figaro.
Prancis diguncang demo dan mogok nasional pekan lalu ketika jutaan warga memprotes rencana perubahan usia pensiun pegawai negeri.
Pekerja dan serikat pekerja menggelar unjuk rasa untuk keenam dan ketujuh kalinay sejak Januari pada 7 dan 11 Maret dan aksi mogok diperpanjang hingga pekan ini di beberapa sektor, termasuk kereta, kilang minyak dan pengumpul sampah.
Baca juga: Kaum perempuan Prancis serempak protes perubahan usia pensiun
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
Tags: