Jokowi imbau masyarakat pastikan terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024
14 Maret 2023 16:49 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) menyaksikan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) mencocokan dokumen kependudukannya saat proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/2/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp/pri.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengimbau agar masyarakat dapat memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih untuk Pemilu 2024 dengan mengecek nama di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya dan Bu Iriana terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2024. Saya mengimbau masyarakat untuk mengecek namanya di 'website' nya KPU," pesan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih atau coklit kepada Presiden dan Ibu Negara.
Kegiatan coklit sendiri dilakukan sejak 12 Februari-14 Maret 2023, atau Selasa merupakan hari terakhir bagi petugas pantarlih melakukan coklit.
Oleh karenanya, Kepala Negara meminta masyarakat untuk segera mendaftarkan diri ke KPU jika nama atau NIK mereka belum terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024.
"Apabila belum terdaftar segera mendaftarkan ke KPU setempat," kata Jokowi.
Adapun masyarakat dapat memastikan namanya terdaftar sebagai pemilih dengan mengunjungi situs resmi KPU melalui laman cekdptonline.kpu.go.id.
Setelah muncul "Pencarian Data Pemilih Pemilu 2024", masyarakat dapat memasukkan data NIK atau nomor paspor dalam kolom di bawah untuk memastikan terdaftar sebagai pemilih.
Hasil pencarian akan memunculkan nama pemilih dan TPS sesuai data yang telah dimasukkan untuk data yang sudah masuk dalam DPT.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana telah terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024 di Kelurahan Gambir.
"Saya dan Bu Iriana terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2024. Saya mengimbau masyarakat untuk mengecek namanya di 'website' nya KPU," pesan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih atau coklit kepada Presiden dan Ibu Negara.
Kegiatan coklit sendiri dilakukan sejak 12 Februari-14 Maret 2023, atau Selasa merupakan hari terakhir bagi petugas pantarlih melakukan coklit.
Oleh karenanya, Kepala Negara meminta masyarakat untuk segera mendaftarkan diri ke KPU jika nama atau NIK mereka belum terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024.
"Apabila belum terdaftar segera mendaftarkan ke KPU setempat," kata Jokowi.
Adapun masyarakat dapat memastikan namanya terdaftar sebagai pemilih dengan mengunjungi situs resmi KPU melalui laman cekdptonline.kpu.go.id.
Setelah muncul "Pencarian Data Pemilih Pemilu 2024", masyarakat dapat memasukkan data NIK atau nomor paspor dalam kolom di bawah untuk memastikan terdaftar sebagai pemilih.
Hasil pencarian akan memunculkan nama pemilih dan TPS sesuai data yang telah dimasukkan untuk data yang sudah masuk dalam DPT.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana telah terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024 di Kelurahan Gambir.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
Tags: