Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendesak pemerintah segera mengusut secara transparan atas skandal pajak yang diduga merugikan keuangan negara triliunan rupiah secara transparan.

"Rakyat sudah tahu kalau pengeluaran subsidi salah satunya dari pajak. Yang diinginkan rakyat, tunjukkan bukti uang rakyat telah dikelola dengan benar," kata LaNyalla dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.

Menurut LaNyalla, permasalahan tersebut bisa menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah. Apalagi jika ada pernyataan kalau tidak bayar pajak nanti BBM bisa naik tiga kali lipat.

Tidak itu saja, LaNyalla menilai masalah ini bisa menjadi bom waktu jika tidak disikapi dengan serius oleh pemerintah.

Baca juga: Ketua MUI ingatkan masyarakat tetap bayar pajak
Baca juga: PBNU ajak masyarakat tetap patuh bayar pajak


Untuk itu, LaNyalla mendorong transparansi pemerintah terkait aliran dana pajak bernilai triliunan rupiah tersebut.

"Usut dengan tuntas kemana dana tersebut mengalir. Karena ini menyangkut penyalahgunaan uang negara dari uang rakyat," ujar dia.

Selain itu, Senator asal Jawa Timur itu menekankan agar pemerintah tidak menakut-nakuti rakyat kecil terkait kewajiban menunaikan pajak.

"Oleh karena itu, para pejabat perpajakan harus memberikan contoh yang baik terlebih dahulu kepada masyarakat. Mereka harus memperlihatkan hal yang pantas terkait pembayaran pajak. Bukan malah terkesan hidup bergelimang harta," kata dia.