Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, partisipasi Indonesia dalam ajang bursa pameran pariwisata internasional terbesar dunia "ITB Berlin 2023" berhasil membukukan potensi nilai devisa sebesar Rp5,3 triliun. "Alhamdulillah dengan penuh rasa syukur saya umumkan hari ini bahwa 303.692 pax atau senilai 101,3 persen dari target, setara dengan Rp5,3 triliun berhasil kita bukukan," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Adapun selama tiga hari kegiatan, industri pariwisata yang terdiri dari penyedia jasa akomodasi (hotel) dan travel agent atau operator perjalanan dari Indonesia difasilitasi Kemenparekraf melakukan pameran, promosi, dan penjualan produk pariwisata, dalam ITB Berlin 2023 yang setelah hampir lebih dari dua tahun terdampak oleh pandemi.
Dalam pameran tersebut, Paviliun Indonesia hadir dengan konsep "
Visit Wonderful Indonesia 2023: Explore Our New Destinations" yang fokus pada lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).
Baca juga: Sandi sebut 2 investor tertarik bangun hotel bintang 5 di Toba Adapun sebanyak 64 industri pariwisata dihadirkan yang difasilitasi Kemenparekraf juga pemerintah daerah seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kabupaten Bone.
Untuk diketahui, Kemenparekraf berpartisipasi dalam pameran pariwisata "Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2023" yang berlangsung pada 7 hingga 9 Maret 2023 di Berlin, Jerman.
Sandiaga berharap melalui promosi ini, lima destinasi pariwisata superprioritas semakin dikenal dunia internasional dan pariwisata Indonesia semakin meluas tidak hanya terpusat di Bali, dimana berdasarkan data statistik, pariwisata Indonesia sebanyak 41 persen masih bertumpu pada Pulau Dewata ini.
Baca juga: Sandiaga harap ada kajian komprehensif soal larangan turis sewa motor