"Hingga saat ini proses coklit yang dilakukan oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Jakarta Timur mencapai 99,82 persen dengan jumlah mencapai 2.392.768 pemilih," kata Ketua KPU Jakarta Timur (Jaktim)
Wage Wardana ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Wage optimistis hari ini proses coklit data pemilih sudah tercapai 100 persen mengingat batas akhir coklit data pemilih pada 14 Maret 2023. "Hari ini pasti 100 persen," kata Wage.
2.392.768 pemilih terdapat 17.715 pemilih penyandang disabilitas yang terdiri atas laki-laki 10.097 pemilih dan perempuan 7.618 pemilih.
Para penyandang disabilitas itu terdiri atas disabilitas fisik sebanyak 6.329 pemilih, disabilitas mental sebanyak 7.491 pemilih, disabilitas sensorik wicara 2.907 pemilih
Baca juga: KPU Lantik 195 anggota Panitia Pemungutan Suara seluruh Jakarta Timur
Mereka tersebar di 65 kelurahan dan 10 kecamatan di Jaktim. "Untuk disabilitas intelektual dan disabilitas sensorik rungu tidak ada," katanya.
Dia menambahkan, dalam proses coklit data pemilih itu tidak ada kendala yang berarti. Namun, ada dua petugas Pantarlih yang telepon selulernya hilang dan sudah "jadul" (sudah usang) sehingga tidak bisa menggunakan aplikasi e-coklit dengan maksimal.