Formula 1
Mercedes janjikan perbaikan W14 untuk F1 2023
14 Maret 2023 09:40 WIB
Pebalap Inggris Lewis Hamilton dari tim Mercedes menjalani hari kedua sesi tes pramusim Formula 1 di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir. (24/2/2023) (AFP/GIUSEPPE CACACE)
Jakarta (ANTARA) - Mercedes memastikan adanya perbaikan untuk mobil W14 di Formula 1 musim 2023 menyusul evaluasi dari performa yang kurang maksimal dari tim di GP Bahrain, awal Maret lalu.
Dikutip dari laman resmi F1, Selasa, Mercedes, yang berada di belakang Red Bull, Ferrari, dan Aston Martin di Bahrain, akan menggandakan upaya untuk melakukan modifikasi lebih lanjut di W14.
Direktur Rekayasa Trackside Mercedes Andrew Shovlin mengatakan, konsep desain sidepod yang diusung ke bodi mobil merupakan salah satu titik perhatian dari tim. Namun, penyempurnaan tersebut memerlukan waktu
"Kita akan melihat perubahan yang lebih besar dan lebih radikal (di W14). Namun, perubahan tersebut memerlukan waktu untuk berubah menjadi solusi yang lebih cepat dan efektif. Kita tidak dapat melakukannya dalam semalam. Ada cukup banyak pengembangan yang harus dilakukan untuk setiap perubahan besar dalam geometri di area itu," jelas Shovlin.
"Tentu saja, kami melihat di mana kami dapat meningkatkan (performa) mobil, kami mencari potensi untuk berkembang, dan kita akan melihat perubahan yang terlihat pada mobil selama beberapa balapan berikutnya," imbuhnya.
Baca juga: Hamilton akui Mercedes jauh tertinggal dari rival-rivalnya di Bahrain
Baca juga: Wolff akui Mercedes perlu perbaikan lebih dalam usai GP Bahrain
Adapun poin pembelajaran terbesar yang diambil Mercedes dari balapan pembuka di Bahrain, Shovlin menunjuk pada degradasi ban yang signifikan sebagai penyebab kekhawatiran dan kurangnya kecepatan pebalap.
"Ada banyak hal yang perlu kami pahami tetapi kuncinya adalah benar-benar mengatasi degradasi jangka panjang itu, yang tahun lalu menjadi titik kuat bagi kami," ujar Shovlin.
"Kami bekerja sangat keras saat ini untuk memahami apa yang bisa kami lakukan di masa depan jangka pendek dan di masa depan jangka menengah untuk mencoba dan menempatkan diri kami di tempat yang lebih baik," tambah dia.
Sementara itu, F1 akan berlanjut ke Sirkuit Internasional Jeddah, Arab Saudi, 17 hingga 19 Maret nanti.
Baca juga: Hamilton masih betah di Mercedes meski mobilnya kalah kencang
Baca juga: Mercedes siapkan desain sidepod yang berbeda
Dikutip dari laman resmi F1, Selasa, Mercedes, yang berada di belakang Red Bull, Ferrari, dan Aston Martin di Bahrain, akan menggandakan upaya untuk melakukan modifikasi lebih lanjut di W14.
Direktur Rekayasa Trackside Mercedes Andrew Shovlin mengatakan, konsep desain sidepod yang diusung ke bodi mobil merupakan salah satu titik perhatian dari tim. Namun, penyempurnaan tersebut memerlukan waktu
"Kita akan melihat perubahan yang lebih besar dan lebih radikal (di W14). Namun, perubahan tersebut memerlukan waktu untuk berubah menjadi solusi yang lebih cepat dan efektif. Kita tidak dapat melakukannya dalam semalam. Ada cukup banyak pengembangan yang harus dilakukan untuk setiap perubahan besar dalam geometri di area itu," jelas Shovlin.
"Tentu saja, kami melihat di mana kami dapat meningkatkan (performa) mobil, kami mencari potensi untuk berkembang, dan kita akan melihat perubahan yang terlihat pada mobil selama beberapa balapan berikutnya," imbuhnya.
Baca juga: Hamilton akui Mercedes jauh tertinggal dari rival-rivalnya di Bahrain
Baca juga: Wolff akui Mercedes perlu perbaikan lebih dalam usai GP Bahrain
Adapun poin pembelajaran terbesar yang diambil Mercedes dari balapan pembuka di Bahrain, Shovlin menunjuk pada degradasi ban yang signifikan sebagai penyebab kekhawatiran dan kurangnya kecepatan pebalap.
"Ada banyak hal yang perlu kami pahami tetapi kuncinya adalah benar-benar mengatasi degradasi jangka panjang itu, yang tahun lalu menjadi titik kuat bagi kami," ujar Shovlin.
"Kami bekerja sangat keras saat ini untuk memahami apa yang bisa kami lakukan di masa depan jangka pendek dan di masa depan jangka menengah untuk mencoba dan menempatkan diri kami di tempat yang lebih baik," tambah dia.
Sementara itu, F1 akan berlanjut ke Sirkuit Internasional Jeddah, Arab Saudi, 17 hingga 19 Maret nanti.
Baca juga: Hamilton masih betah di Mercedes meski mobilnya kalah kencang
Baca juga: Mercedes siapkan desain sidepod yang berbeda
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: