Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Aguis mengatakan akan memperbaiki kesalahan yang mereka lakukan ketika takluk 1-6 dari Borneo FC pada pekan ke-30 Liga 1 Indonesia di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (12/3).

Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Senin, Aguis mengatakan akan mencoba meminimalisasi kesalahan pada pertandingan selanjutnya.

Pada laga melawan Borneo FC, PSIS Semarang harus kebobolan empat gol pada babak pertama dan Aguis menilai hal tersebut terjadi karena skuad Mahesa Jenar kerap melakukan kesalahan.

"Sebenarnya kami punya visi bagus pada pertandingan itu. Tapi kami terlalu banyak melakukan kesalahan di babak pertama dan kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan," terang Aguis.

Baca juga: Borneo FC pukul PSIS 6-1

"Kami mulai bisa bermain bagus di babak kedua. Kami menciptakan beberapa peluang untuk menjadi gol. Tetapi, sangat sulit untuk bicara kalau melihat hasil ini. Kita akan coba perbaiki kesalahan," sambungnya.

Menurut pelatih asal Malta tersebut, PSIS kalah di semua lini sehingga kekalahan telak tersebut tidak hanya menjadi kesalahan dari lini tertentu saja.

"Kita kalah di semua lini. Kita akan benahi semua karena kita bermain bersama. Ini tanggung jawab saya untuk mengevaluasi guna menghadapi laga-laga yang tersisa," ungkap Aguis.

Pada pertandingan itu, enam gol Borneo FC dicetak oleh Hendro Siswanto, Matheus Pato (3), Muhammad Sihran dan Adam Alis, sedangkan PSIS Semarang sempat membalas melalui Rizky Dwi Pangestu.

Saat ini PSIS Semarang menduduki peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 35 poin dari total 28 pertandingan.

Selanjutnya PSIS Semarang akan melakoni partai berat menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-31 Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (16/3).

Baca juga: Huistra berharap Borneo FC bisa tampil konsisten hingga akhir musim
Baca juga: Borneo FC bidik posisi tiga besar klasemen Liga 1 Indonesia