Singapura dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023
13 Maret 2023 23:01 WIB
Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Republik Singapura Masagos Zulkifli (keenam kiri) berfoto bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bintang Puspayoga (keenam kanan) di kantor KemenPPPA, Jakarta, Senin (13/3/2023). (ANTARA/ HO-Kemen PPPA)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Republik Singapura Masagos Zulkifli mengatakan kedatangannya ke Indonesia, salah satunya dalam rangka menguatkan dukungan untuk Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 dan Deklarasi ASEAN terkait isu perempuan dan keluarga.
"Kebetulan tahun ini chairman untuk ASEAN di Indonesia, kami siap mendukung Indonesia. Mungkin usulan kami agar kita melahirkan pernyataan itu (penguatan keluarga) sebagai satu deliverables. Kita harus bekerja sama dalam mengeluarkan pernyataan yang dapat diterima sebagai konsensus bersama nantinya," kata Menteri Masagos Zulkifli dalam siaran pers Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, di Jakarta, Senin.
Baca juga: Indonesia dukung digelar Deklarasi ASEAN soal Perempuan dan Keluarga
Kedatangan Menteri Masagos Zulkifli merupakan kunjungan balasan atas lawatan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bintang Puspayoga ke Singapura pada November 2022.
Menteri Masagos juga menyampaikan bahwa kehadirannya ke Indonesia dalam rangka menindaklanjuti MoU kedua negara yang telah disepakati pada 8 November 2022 di Singapura.
Baca juga: Menko PMK dorong Deklarasi ASEAN tentang pembangunan keluarga
"Satu dari beberapa tujuan saya ke Indonesia untuk memberikan isyarat kepada jajaran di Kementerian Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura supaya menindaklanjuti MoU kita (Indonesia-Singapura) secara serius. Bahwa bukan hanya menjalin kesepakatan, tetapi membina hubungan baik," kata Menteri Masagos.
Usai bertemu dengan Menteri PPPA Bintang Puspayoga, dalam kunjungan bilateralnya di Indonesia, Masagos beserta rombongan juga melakukan sejumlah agenda di antaranya bertemu dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus tur Masjid Istiqlal, dilanjutkan shalat asar, kunjungan ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) DKI Jakarta, dan mengunjungi pusat kerajinan Sarinah.
Baca juga: RI yakin pandangan ASEAN jadi landasan aturan main di Indo-Pasifik
Baca juga: KPPPA: Pemberdayaan perempuan kuatkan ketahanan keluarga
"Kebetulan tahun ini chairman untuk ASEAN di Indonesia, kami siap mendukung Indonesia. Mungkin usulan kami agar kita melahirkan pernyataan itu (penguatan keluarga) sebagai satu deliverables. Kita harus bekerja sama dalam mengeluarkan pernyataan yang dapat diterima sebagai konsensus bersama nantinya," kata Menteri Masagos Zulkifli dalam siaran pers Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, di Jakarta, Senin.
Baca juga: Indonesia dukung digelar Deklarasi ASEAN soal Perempuan dan Keluarga
Kedatangan Menteri Masagos Zulkifli merupakan kunjungan balasan atas lawatan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bintang Puspayoga ke Singapura pada November 2022.
Menteri Masagos juga menyampaikan bahwa kehadirannya ke Indonesia dalam rangka menindaklanjuti MoU kedua negara yang telah disepakati pada 8 November 2022 di Singapura.
Baca juga: Menko PMK dorong Deklarasi ASEAN tentang pembangunan keluarga
"Satu dari beberapa tujuan saya ke Indonesia untuk memberikan isyarat kepada jajaran di Kementerian Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura supaya menindaklanjuti MoU kita (Indonesia-Singapura) secara serius. Bahwa bukan hanya menjalin kesepakatan, tetapi membina hubungan baik," kata Menteri Masagos.
Usai bertemu dengan Menteri PPPA Bintang Puspayoga, dalam kunjungan bilateralnya di Indonesia, Masagos beserta rombongan juga melakukan sejumlah agenda di antaranya bertemu dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus tur Masjid Istiqlal, dilanjutkan shalat asar, kunjungan ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) DKI Jakarta, dan mengunjungi pusat kerajinan Sarinah.
Baca juga: RI yakin pandangan ASEAN jadi landasan aturan main di Indo-Pasifik
Baca juga: KPPPA: Pemberdayaan perempuan kuatkan ketahanan keluarga
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: