Pupuk Indonesia: Program Makmur telah membantu 128 ribu petani
13 Maret 2023 21:41 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (belakang kedua dari kiri) bersama para petani muda di Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. ANTARA/Aji Cakti
Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengungkapkan program "Mari Kita Majukan Usaha Rakyat" atau Makmur hingga akhir 2022 telah membantu 128 ribu petani.
"Petani yang terbantu melalui program Makmur mencapai 128 ribu orang," ujar SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana di Jakarta, Senin.
Wijaya juga menambahkan, berdasarkan data akhir 2022 untuk program Makmur dari target perluasan lahan 250 ribu hektare sudah tercapai atau terealisasi seluas 271 ribu hektare.
"Untuk tahun ini target perluasan lahan kita dalam program Makmur bisa sekitar 275 ribu hektare," katanya.
Sebagaimana diketahui, Makmur merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN pada bulan Agustus 2021. Program ini merupakan inisiatif Pupuk Indonesia sebagai upaya solusi pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Makmur merupakan program yang menciptakan ekosistem pertanian komprehensif yang didukung oleh beberapa BUMN, seperti ID Food, Himbara, BUMN asuransi dan lain sebagainya.
Mulai dari penyediaan dana atau modal usaha yang bersinergi dengan lembaga perbankan, jaminan asuransi, ketersediaan pupuk, kawalan pengendalian hama, hingga offtaker.
Program ini memberikan jaminan produktivitas dan kesejahteraan bagi petani. Selain itu juga menjadi komitmen untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Program Makmur berbentuk pengawalan dan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian yang didukung teknologi.
Program ini merupakan bagian dari transformasi bisnis di Pupuk Indonesia yang berkomitmen untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen serta memperkenalkan produk-produk ritel yang berkualitas kepada petani.
Program Makmur ini memberikan banyak manfaat, seperti kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan keuntungan petani, adopsi praktik pertanian unggul, dan penggunaan pupuk non subsidi untuk membantu kebutuhan petani.
"Petani yang terbantu melalui program Makmur mencapai 128 ribu orang," ujar SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana di Jakarta, Senin.
Wijaya juga menambahkan, berdasarkan data akhir 2022 untuk program Makmur dari target perluasan lahan 250 ribu hektare sudah tercapai atau terealisasi seluas 271 ribu hektare.
"Untuk tahun ini target perluasan lahan kita dalam program Makmur bisa sekitar 275 ribu hektare," katanya.
Sebagaimana diketahui, Makmur merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN pada bulan Agustus 2021. Program ini merupakan inisiatif Pupuk Indonesia sebagai upaya solusi pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Makmur merupakan program yang menciptakan ekosistem pertanian komprehensif yang didukung oleh beberapa BUMN, seperti ID Food, Himbara, BUMN asuransi dan lain sebagainya.
Mulai dari penyediaan dana atau modal usaha yang bersinergi dengan lembaga perbankan, jaminan asuransi, ketersediaan pupuk, kawalan pengendalian hama, hingga offtaker.
Program ini memberikan jaminan produktivitas dan kesejahteraan bagi petani. Selain itu juga menjadi komitmen untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Program Makmur berbentuk pengawalan dan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian yang didukung teknologi.
Program ini merupakan bagian dari transformasi bisnis di Pupuk Indonesia yang berkomitmen untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen serta memperkenalkan produk-produk ritel yang berkualitas kepada petani.
Program Makmur ini memberikan banyak manfaat, seperti kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan keuntungan petani, adopsi praktik pertanian unggul, dan penggunaan pupuk non subsidi untuk membantu kebutuhan petani.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Tags: