Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melakukan sertifikasi kepada 100 tenaga kerja konstruksi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk meningkatkan daya saing para pekerja.

“BNSP konsen mendukung pembangunan IKN dengan terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mensertifikasi tenaga kerja di Kalimantan Timur agar mempunyai daya saing dalam persaingan pasar kerja," kata Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Miftakul Azis ketika menghadiri Sertifikasi Kompetensi Kerja Gratis kepada 100 Tenaga Kerja Konstruksi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Pelatihan serta Sertifikasi Asesor Kompetensi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Azis berujar, sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) IKN itu menjadi gerbang bagi mereka untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja. Lebih dari itu, ia optimis seluruh peserta sertifikasi dapat memiliki kesempatan yang baik dalam ekosistem ketenagakerjaan di IKN.

"Saya percaya dengan memiliki bukti kompetensi tenaga kerja konstruksi di Kalimantan Timur akan mempunyai kesempatan yang baik dalam ekosistem ketenagakerjaan di pembangunan IKN," tutur Azis.

Azis menambahkan, sejak tahun 2022 dan awal tahun 2023, BNSP bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan pelatihan ratusan asesor kompetensi.

"Semua ini kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya sertifikasi di Kalimantan Timur," kata Azis.

Sementara itu, Iman Purwoto yang hadir mewakili Bidang PUPR dan Infrastruktur KADIN Indonesia menyatakan, sertifikasi kompetensi TKK IKN kali ini masih tergolong sedikit. Sebab, pembangunan IKN membutuhkan ribuan, bahkan puluhan ribu tenaga kerja.

"100 (TKK) masih sedikit dibanding kebutuhan yang diperlukan di Kaltim. Tetapi, kita harapkan akan menjadi pemantik untuk pihak lain terlibat dalam program yang sama, khususnya sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi untuk men-support (mendukung) pembangunan IKN," kata Iman.

Acara tersebut terselenggara berkat kerja sama Kadin Bidang PUPR & Infrastruktur, LSP Astekindo Konstruksi Mandiri yang telah terlisensi BNSP, dan Pusat Pembinaan Pelatihan & Sertifikasi Mandiri (P3SM). Turut hadir Dinas PUPR Kaltim, Dinas Ketenagakerjaan Kota Samarinda, serta Kadin Kaltim.

Baca juga: Pengamat: Inovasi BUMN karya di IKN jadi "role model" pembangunan

Baca juga: ITB siapkan program pengabdian masyarakat dan KKN di IKN Nusantara