Kudus (ANTARA) - Para pengungsi akibat banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai pulang ke rumahnya masing-masing, menyusul genangan banjir mulai surut.

"Dari tiga kecamatan yang warganya terdampak banjir, pengungsi yang pulang hari ini (13/3) dari wilayah Kecamatan Mejobo," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji di Kudus, Senin.

Baca juga: Delapan desa di Kudus dilanda banjir akibat curah hujan tinggi

Ia mencatat jumlah pengungsi di dua desa di Kecamatan Mejobo, yakni Desa Payaman dan Gulang ada 157 pengungsi, dan hari ini (13/3) semuanya sudah dipulangkan.

Genangan banjir di dua desa tersebut, kata dia, memang surut, sehingga warga bisa kembali menempati rumahnya masing-masing meskipun di beberapa titik masih ada genangan.

Sementara di Kecamatan Jati, kata dia, ada 280 pengungsi yang masih bertahan di tempat pengungsian. Jumlah tersebut juga sudah berkurang dari sebelumnya sebanyak 351 jiwa.

Baca juga: Ratusan warga dari enam desa di Kudus mengungsi akibat banjir

Sebanyak 280 pengungsi di Kecamatan Jati tersebut terdiri atas 153 pengungsi dari Desa Jati Wetan, 110 pengungsi dari Desa Tanjungkarang, dan 17 pengungsi dari Desa Jetiskapuan.

Untuk pengungsi dari Kecamatan Undaan hanya dari Desa Karangrowo yang berjumlah 71 orang yang masih bertahan di pengungsian atau berkurang dibandingkan sebelumnya sebanyak 82 pengungsi.

Ia memperkirakan ketika curah hujan turun, maka genangan banjir di sejumlah desa tersebut juga akan surut.

Baca juga: Tanggul Sungai Piji & Dawe di Kudus jebol, 70 ha sawah terendam banjir

"Apalagi, sejak beberapa hari terakhir cuacanya memang mulai cerah dan hujan tidak turun seperti sebelumnya dengan intensitas yang cukup tinggi," ujarnya.