Wakil Rektor Bidang Akademik Unja Prof Kamid di Jambi, Senin mengatakan peminat yang mendaftar di Universitas Jambi sebanyak 16.639 sedangkan daya tampung Unja pada jalur ini sebanyak 1.548 kursi.
"Menghitung kuota penerimaan dan pendaftar maka bisa dipastikan akan ada 15.091 peserta tidak akan lolos pada seleksi SNBP ini,” katanya.
Selain itu, kata dia terdapat 10 prodi dengan peminat terbanyak pada SNBP tahun 2023 ini dengan urutan pertama yaitu Prodi Manajemen sebanyak 1.344 peminat.
Selanjutnya Prodi PGSD sebanyak 1.100 peminat, Sistem informasi sebanyak 987 peminat, Kedokteran sebanyak 946 peminat.
Baca juga: Ratusan mahasiswa Unja peserta Kampus Mengajar mulai bertugas
Baca juga: Unja dapatkan alokasi beasiswa KIP Kuliah sebanyak 1.200 mahasiswa
Sementara itu Prodi Ilmu Hukum sebanyak 923 peminat, Akuntasi sebanyak 858 peminat, Farmasi sebanyak 674 peminat, Ilmu kesehatan Masyarakat sebanyak 670 peminat, Psikologi sebanyak 644 peminat, dan Teknik Pertambangan sebanyak 568 peminat.
Sementara itu, pendaftaran SNBP Unja ini telah resmi dibuka pada 28 Februari 2023.
Universitas Jambi (Unja) menjamin kredibilitas, integritas, transparansi, akuntabilitas, dan kualitas hasil seleksi mahasiswa baru sesuai ketentuan persyaratan kriteria kelulusan yang diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku.Sementara itu, pendaftaran SNBP Unja ini telah resmi dibuka pada 28 Februari 2023.
Rektor Unja Prof Sutrisno melalui surat edaran nomor 1 Tahun 2023 Tentang Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023 mengimbau seluruh civitas akademika dan calon mahasiswa baru agar jangan mempercayai dan terpengaruh oleh pihak atau oknum tertentu yang menjanjikan dapat menjamin kelulusan seleksi masuk Unja dengan imbalan tertentu.
"Para orang tua calon mahasiswa agar bisa menanamkan pendidikan karakter yang baik untuk berjuang dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri," katanya.
Ia meyakinkan bahwa untuk lolos masuk Unja, maka calon mahasiswa harus belajar, berjuang, dan berkompetisi. Jangan sampai orang tua justru mencari-cari jalan untuk menitipkan anaknya.
Menurut dia jika sedari dini anak sudah dididik berintegritas, maka saat menjadi pemimpin akan mewarisi nilai itu.