Beijing (ANTARA) - Aktivitas logistik perdagangan elektronik (e-commerce) China meningkat lebih lanjut pada Februari 2023 di tengah akselerasi pemulihan perusahaan dan bisnis, demikian menurut data industri.

Indeks pelacakan aktivitas logistik e-commerce mencapai 107,2 poin pada periode tersebut, naik 2,6 poin dari bulan sebelumnya, lebih tinggi dari pertumbuhan 1,8 poin pada Januari 2023.

Data itu dihasilkan dari survei yang dilakukan oleh Federasi Logistik dan Pembelian China (China Federation of Logistics and Purchasing/CFLP) bersama raksasa e-commerce JD.com.

Seluruh sembilan subindeks utama yang mengukur aktivitas logistik e-commerce di berbagai bidang pada bulan lalu mencatatkan pertumbuhan, dengan volume bisnis dan bisnis pedesaan masing-masing naik 2,6 poin dan 1,8 poin, dari Januari.

Survei tersebut memperkirakan bahwa indeks akan terus meningkat pada Maret, menekankan potensi pertumbuhan yang kuat untuk permintaan di masa mendatang.