Yogyakarta (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta akan menjalankan lima kereta api tambahan dengan berbagai kota tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Lebaran.

“Minat masyarakat menggunakan kereta api (KA) untuk perjalanan Lebaran diperkirakan meningkat, makanya kami menyediakan tambahan perjalanan untuk sejumlah relasi yang selama ini menjadi favorit pelanggan,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Franoto Wibowo di Yogyakarta, Senin.

Kereta api tambahan yang disiapkan adalah KA Sancaka Tambahan relasi Yogyakarta-Solo Balapan-Surabaya Gubeng yang akan dijalankan pada 1,2,6-9, 13-30 April.

Selain itu juga dijalankan KA tambahan untuk perjalanan 12-30 April, yaitu KA Argo Lawu Tambahan dan KA Argo Dwipangga Tambahan relasi Solo Balapan-Yogyakarta-Gambir, KA Taksaka Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir, dan KA Malioboro Ekspress relasi Malang- Solo Balapan-Klaten-Yogyakarta.

Total tiket yang disediakan untuk perjalanan kereta api tambahan dari Daop 6 tersebut mencapai 66.176 tempat duduk dari berbagai kelas kereta api.

Tiket untuk perjalanan kereta tambahan tersebut juga sudah mulai dijual pada Senin (13/3) yang bisa diakses melalui berbagai cara, seperti aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, dan mitra penjualan resmi.

“Pelanggan juga masih bisa memperoleh tiket di loket tiket stasiun tetapi loket hanya melayani penjualan ‘go show’ mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta,” katanya.

Franoto menambahkan, operasional kereta api tambahan untuk mendukung angkutan Lebaran merupakan kesiapan KAI dalam menyediakan transportasi massal untuk masyarakat.

Sementara itu, tiket untuk perjalan kereta api reguler pada masa angkutan Lebaran juga sudah dijual. Hingga Minggu (12/3) pukul 10.00 WIB, penjualan tiket tertinggi di Daop 6 Yogyakarta terjadi untuk keberangkatan 25 April mencapai 59 persen atau 6.937 tiket dari 11.808 tiket yang disediakan.

Keberangkatan pada 24 April terjual 36 persen sedangkan 20 April 35 persen.

“Secara umum, masih banyak tempat duduk yang tersedia untuk perjalanan pada masa angkutan Lebaran dari Daop 6 Yogyakarta. Masyarakat bisa menyesuaikan jadwal perjalanan dengan ketersediaan tiket yang ada karena tiket dapat dipesan 45 hari sebelum keberangkatan,” katanya.

Ia juga mengingatkan calon penumpang untuk memenuhi ketentuan perjalanan khususnya aturan vaksinasi, yaitu wajib vaksin booster pertama untuk pelanggan 18 tahun ke atas atau wajib vaksin kedua untuk pelanggan usia 6-17 tahun.

Daop 6 Yogyakarta juga memastikan akan melakukan berbagai kesiapan untuk mendukung masa angkutan Lebaran, mulai dari kesiapan sarana, prasarana maupun sumber daya manusia, salah satunya dengan inspeksi keselamatan dan penerapan standar pelayanan minimal.

Baca juga: Menhub : Pemudik angkutan lebaran 2023 naik capai 123 juta
Baca juga: Enam kapal PELNI jalani perawatan persiapan angkutan Lebaran
Baca juga: Kemenhub pantau 51 bandara dukung kelancaran angkutan Lebaran 2023