Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh berencana ingin meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di daerahnya dengan mengirimkan tenaga kerja ke negara Jepang, sebagai tindak lanjut dari perjanjian kerja sama dengan Yayasan JISSHO.

"Dalam perjanjian tersebut, Yayasan JISSHO bakal memberikan dukungan teknis dan dukungan lainnya terkait pengiriman tenaga kerja ke Jepang," kata Pj Bupati Aceh Jaya Nurdin, di Aceh Jaya, Ahad.

Penandatanganan kerja sama tersebut ditandatangani oleh Pj Bupati Aceh Jaya Nurdin dengan Konsul Jenderal (Konjen) Jepang di Medan, Takonai Susumu, di Rumah Rakyat Aceh Jaya.

Ia menjelaskan kerja sama tersebut dapat memberikan dampak positif secara jangka panjang untuk masyarakat, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun SDM dan ekonomi berkelanjutan.

Disampaikannya bahwa Konjen Jepang di Medan, Takonai Susumu yang turut hadir dalam penandatangan MoU tersebut juga menyatakan bahwa mereka telah lama berkecimpung dalam program pengembangan masyarakat di Indonesia.

"Karenanya kita berharap kerjasama itu dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh Jaya," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, melalui kerja sama ini Pemkab Aceh Jaya dan Yayasan JISSHO juga bekerja sama dalam beberapa program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Nantinya Pemerintah Aceh Jaya akan menyediakan dukungan dalam hal penyediaan infrastruktur dan pengaturan regulasi yang memfasilitasi kegiatan ekonomi," demikian Nurdin.

Baca juga: Jepang negara pertama serahkan bantuan bagi Aceh

Baca juga: BPVP Banda Aceh siapkan tenaga kesehatan untuk bertugas ke Jepang

Baca juga: Banda Aceh lanjutkan kerjasama mitigasi bencana dengan Jepang

Baca juga: Aceh ekspor dua ton tuna beku ke Jepang