Samarinda (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Samarinda, Sabtu, secara simbolis menyerahkan sebanyak 2.000 sepeda motor trail kepada 2.000 bintara pembina desa (babinsa) di tiga provinsi, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.

"Saat penyerahan fasilitas sepeda motor tadi, saya memberikan penekanan kepada mereka (babinsa), yakni harus terus melanjutkan tradisi yang baik dalam bermasyarakat, seperti yang sudah dilakukan selama ini," ujar Prabowo saat diwawancarai setelah penyerahan sepeda motor di Samarinda, Sabtu.

Sebanyak 2.000 sepeda motor trail tersebut akan diserahkan secara bertahap, sedangkan yang sudah diserahkan secara langsung pada Sabtu sebanyak 140 unit dengan merek Honda CRF150cc terdiri atas 120 unit untuk 120 babinsa dan 20 unit lainnya untuk Koramil 901 Samarinda Seberang.
Sebanyak 2.000 sepeda motor trail untuk 2.000 bintara pembina desa (babinsa) untuk tiga provinsi di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (11/3/2023). ANTARA/M Ghofar/aa.


​​​​​​​Penyerhan sepeda motor sekaligus pengarahan untuk babinsa berlangsung di Gedung Plenary Convention Hall, Kompleks Stadion Sempaja Samarinda, Kalimantan Timur.

Dalam pengarahan kepada babinsa, ia mengatakan bahwa mereka selama ini merupakan bagian dari tradisi baik bagi rakyat, yakni selalu menjaga hubungan baik sehingga mereka diingatkan untuk selalu membantu menjaga kepercayaan rakyat kepada TNI.

Baca juga: Menhan dukung penuh kerja sama militer Indonesia-Singapura
Baca juga: Menhan Prabowo mendukung peluncuran pemuda bela negara di Belawan


Prabowo mengaku salut atas pengabdian babinsa selama ini, termasuk aksi Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi yang viral di berbagai pemberitaan dan media sosial, karena Azmiadi bersedia menggadaikan sepeda motor untuk membantu masyarakat di Kelurahan Sungai Dama, Kota Samarinda, guna mengurai kemacetan.

Babinsa yang ikhlas menggadaikan motor untuk membantu kelancaran lalu lintas, katanya, merupakan pengorbanan prajurit yang patut dihargai. Hal semacam ini yang yang harus dilakukan, yakni rela berkorban untuk kepentingan rakyat.

Prabowo mengatakan Presiden Joko Widodo telah berkomitmen pada sektor pertahanan negara sehingga presiden mendukung pemenuhan standar kekuatan pokok minimum. Rencana strategis 2020-2024 bidang pertahanan akan dipenuhi sesuai dengan anggaran negara.

"Kepada para prajurit, tadi saya menyampaikan tentang sejumlah rencana besar ke depan, bagaimana membangun kekuatan untuk menjaga kedaulatan dan kemakmuran kita agar sumber daya kita dikelola bangsa sendiri untuk kemakmuran rakyat," katanya.