Jakarta (ANTARA) - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menyerahkan bantuan kepada korban tanah longsor di Kabupaten Natuna Provinsi Riau dan korban kebakaran di Plumpang, DKI Jakarta, berupa kebutuhan pokok dan kebutuhan bayi.

Sekretaris Perusahaan PT Jamkrindo Dody Novarianto dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu, mengungkapkan pemberian bantuan tersebut merupakan wujud dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.

Bantuan untuk korban tanah longsor di Natuna diserahkan melalui PT Pelni Persero Cabang Surabaya pada Rabu (8/3). Sedangkan bantuan untuk korban kebakaran di Plumpang disalurkan melalui CSR Pertamina di Kantor TBBM Plumpang pada Jumat (3/3).

“Bantuan yang disalurkan merupakan respons cepat tanggap perusahaan untuk memberikan bantuan tanggap darurat bagi korban. Semoga bantuan yang kami serahkan, bisa meringankan beban para korban yang terkena bencana,” kata Dody.

Ia menjelaskan sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo secara berkelanjutan menyerahkan bantuan tanggap bencana bagi korban bencana alam di Indonesia.

Baca juga: PT Jamkrindo tingkatkan pelayanan kepada mitra di daerah

Baca juga: Prospek Stabil, Jamkrindo kembali raih peringkat idAA+ dari Pefindo


Antara lain bencana banjir di Lebak, Banten; bencana banjir di Garut dan Sumedang, Jawa Barat; bencana banjir di Jabodetabek; banjir bandang di Sukabumi, Jawa Barat; gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah; serta gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

Selain menyerahkan bantuan bina lingkungan untuk korban bencana alam, PT Jamkrindo juga secara aktif berkontribusi dalam membantu masyarakat saat pandemi COVID-19 lalu, antara lain dengan memberikan bantuan alat kesehatan, sembako, beasiswa pendidikan, bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan bantuan-bantuan lain yang terkait dengan dampak COVID-19.

“Kehadiran Jamkrindo merupakan bentuk kontribusi dan kepedulian Jamkrindo untuk membantu sesama,” katanya.

Bencana tanah longsor terjadi di Pulau Serasan, Natuna pada Senin (6/3). Bencana ini terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat. Selain menyebabkan korban jiwa, longsor ini juga menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Adapun di Plumpang, kebakaran hebat terjadi pada Jumat (3/3) malam. Selain menghanguskan sejumlah bangunan, kebakaran ini juga menyebabkan korban meninggal dunia, dan luka-luka, serta ratusan orang mengungsi.

Sebagai perusahaan penjaminan kredit yang tergabung dalam holding Indonesia Financial Group (IFG), Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non-program.

Baca juga: Jamkrindo Syariah : Volume penjaminan capai Rp44,5 triliun di 2022

Baca juga: Dirut ungkap laba Jamkrindo Syariah capai Rp190 miliar di 2022