Masjid bantuan masyarakat Aceh untuk korban gempa Sulbar diresmikan
11 Maret 2023 11:39 WIB
Asisten I Sekda Aceh M. Jafar didampingi Bupati Mamuju dan Kalaksa BPBA meresmikan penggunaan Masjid Al-Munawwarah di Lingkungan Te'beng, Kelurahan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat 10/3/2023. ANTARA/HO-Pemerintah Aceh.
Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki meresmikan Masjid Al-Munawwarah bantuan masyarakat di provinsi itu untuk masyarakat Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang tertimpa musibah gempa pada 2021.
Masjid Al-Munawwarah terletak di Lingkungan Te'beng, Kelurahan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar.
“Masjid Al-Munawwarah ini dibangun dengan sumber dana bantuan masyarakat dan Pemerintah Aceh usai gempa bumi di Mamuju Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021,” kata Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dalam pidato tertulis yang dibacakan Asisten I Setda Aceh M Jafar.
Dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Sabtu, Pj Gubernur Aceh juga menyampaikan salam dari seluruh masyarakat Aceh untuk masyarakat di Sulbar yang telah bangkit kembali setelah bencana gempa pada 15 Januari 2021.
“Semoga terus bersatu padu untuk membangun kembali wilayah-wilayah terdampak dan menjadi pelajaran untuk senantiasa siaga bencana," katanya yang didampingi Bupati Mamuju dan Kepala Pelaksana BPBA, Dr Ilyas.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Sulawesi Barat dan Pemerintah Mamuju berserta seluruh masyarakat yang telah menyambut kehadiran masyarakat Aceh di Masjid Al-Munawwarah dengan ramah dan menyenangkan.
Ia mengatakan, masyarakat Aceh sangat berduka atas cobaan dari Allah berupa gempa bumi 6,2 magnitudo yang melanda Mamuju dan Majene, yang telah menyebabkan 100 lebih korban jiwa, serta 7.800 lebih rumah rusak dan sekitar 37.000 orang terpaksa mengungsi.
"Aceh pernah merasakan hal serupa, saat bencana gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004 silam. Butuh waktu bertahun-tahun untuk bangkit dan membangun kembali menjadi lebih baik,"katanya.
Ia mengatakan pengalaman bencana sangat berharga bagi masyarakat Aceh, karena itu saat mendengar adanya musibah gempa yang melanda Mamuju, Pemerintah Aceh dan warganya sangat memahami kondisi yang terjadi pasca gempa itu.
Selanjutnya bergerak dengan sukarela mengumpulkan bantuan dan pikiran dengan harapan mampu meringankan beban saudaranya di Mamuju.
Ia mengatakan, sebagian dana dan material lainnya yang dikumpulkan pemerintah dan masyarakat Aceh telah dikucurkan saat kondisi darurat. Selebihnya, berdasarkan berbagai pertimbangan, digunakan untuk membangun kembali Masjid Almunawwarah yang rusak total saat gempa.
Pembangunan masjid dimulai sejak peletakan batu pertama yang dilakukan Gubernur Aceh saat itu, Nova lriansyah, pada 5 April 2022.
"Ini adalah sumbangan dari masyarakat Aceh untuk saudara di Mamuju dan Sulawesi Barat secara umum. Semoga bangunan ini dapat bermanfaat, serta menjadi pengingat dalam menguatkan hubungan kemanusiaan dan universal antara Aceh dan Sulawesi Barat," demikian Achmad Marzuki.
.Baca juga: BMKG: Gempa M 5,8 Mamuju dari sesar geser yang belum terpetakan
Baca juga: Masjid Al Munawarah Mamuju yang dibangun Gubernur Aceh diresmikan
Baca juga: 11.000 warga terdampak gempa mengungsi di Stadion Manakarra Mamuju
Baca juga: KRI Makassar 590 distribusikan bantuan korban gempa di Mamuju
Masjid Al-Munawwarah terletak di Lingkungan Te'beng, Kelurahan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar.
“Masjid Al-Munawwarah ini dibangun dengan sumber dana bantuan masyarakat dan Pemerintah Aceh usai gempa bumi di Mamuju Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021,” kata Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dalam pidato tertulis yang dibacakan Asisten I Setda Aceh M Jafar.
Dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Sabtu, Pj Gubernur Aceh juga menyampaikan salam dari seluruh masyarakat Aceh untuk masyarakat di Sulbar yang telah bangkit kembali setelah bencana gempa pada 15 Januari 2021.
“Semoga terus bersatu padu untuk membangun kembali wilayah-wilayah terdampak dan menjadi pelajaran untuk senantiasa siaga bencana," katanya yang didampingi Bupati Mamuju dan Kepala Pelaksana BPBA, Dr Ilyas.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Sulawesi Barat dan Pemerintah Mamuju berserta seluruh masyarakat yang telah menyambut kehadiran masyarakat Aceh di Masjid Al-Munawwarah dengan ramah dan menyenangkan.
Ia mengatakan, masyarakat Aceh sangat berduka atas cobaan dari Allah berupa gempa bumi 6,2 magnitudo yang melanda Mamuju dan Majene, yang telah menyebabkan 100 lebih korban jiwa, serta 7.800 lebih rumah rusak dan sekitar 37.000 orang terpaksa mengungsi.
"Aceh pernah merasakan hal serupa, saat bencana gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004 silam. Butuh waktu bertahun-tahun untuk bangkit dan membangun kembali menjadi lebih baik,"katanya.
Ia mengatakan pengalaman bencana sangat berharga bagi masyarakat Aceh, karena itu saat mendengar adanya musibah gempa yang melanda Mamuju, Pemerintah Aceh dan warganya sangat memahami kondisi yang terjadi pasca gempa itu.
Selanjutnya bergerak dengan sukarela mengumpulkan bantuan dan pikiran dengan harapan mampu meringankan beban saudaranya di Mamuju.
Ia mengatakan, sebagian dana dan material lainnya yang dikumpulkan pemerintah dan masyarakat Aceh telah dikucurkan saat kondisi darurat. Selebihnya, berdasarkan berbagai pertimbangan, digunakan untuk membangun kembali Masjid Almunawwarah yang rusak total saat gempa.
Pembangunan masjid dimulai sejak peletakan batu pertama yang dilakukan Gubernur Aceh saat itu, Nova lriansyah, pada 5 April 2022.
"Ini adalah sumbangan dari masyarakat Aceh untuk saudara di Mamuju dan Sulawesi Barat secara umum. Semoga bangunan ini dapat bermanfaat, serta menjadi pengingat dalam menguatkan hubungan kemanusiaan dan universal antara Aceh dan Sulawesi Barat," demikian Achmad Marzuki.
.Baca juga: BMKG: Gempa M 5,8 Mamuju dari sesar geser yang belum terpetakan
Baca juga: Masjid Al Munawarah Mamuju yang dibangun Gubernur Aceh diresmikan
Baca juga: 11.000 warga terdampak gempa mengungsi di Stadion Manakarra Mamuju
Baca juga: KRI Makassar 590 distribusikan bantuan korban gempa di Mamuju
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
Tags: