Penjualan mobil China naik 13,5 persen di Februari 2023
11 Maret 2023 09:10 WIB
Aktifitas produksi mobil di China. Penjualan mobil China meningkat 13,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi hampir 1,98 juta unit di bulan Februari 2023, tunjuk data dari Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM) pada Jumat (10/3/2023). Xinhua
Beijing (ANTARA) - Penjualan mobil China meningkat 13,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi hampir 1,98 juta unit di Februari 2023, tunjuk data dari Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM) pada Jumat (10/3).
Penjualan mobil pada periode Januari-Februari mencapai 3,625 juta unit, turun 15,2 persen (yoy), menurut data tersebut.
Pada Februari saja, penjualan kendaraan berpenumpang naik 10,9 persen menjadi lebih dari 1,65 juta unit.
Penjualan kendaraan energi baru juga mempertahankan laju pertumbuhan yang cepat, yakni melonjak 55,9 persen (yoy) ke angka 525.000 unit pada bulan lalu.
Produsen-produsen mobil di China memproduksi 2,03 juta kendaraan pada Februari, naik 11,9 persen (yoy), kata asosiasi itu.
Ekspor mobil melonjak 82,2 persen dari tahun sebelumnya ke angka 329.000 unit bulan lalu, yang membuat total ekspor dalam dua bulan pertama menjadi 630.000 unit, naik 52,9 persen (yoy).
Menyebutkan bahwa permintaan domestik yang efektif untuk mobil belum optimal, asosiasi itu mendesak pelanjutan kebijakan preferensial guna lebih lanjut mempertahankan pertumbuhan yang stabil di sektor otomotif, demikian Xinhua.
Penjualan mobil pada periode Januari-Februari mencapai 3,625 juta unit, turun 15,2 persen (yoy), menurut data tersebut.
Pada Februari saja, penjualan kendaraan berpenumpang naik 10,9 persen menjadi lebih dari 1,65 juta unit.
Penjualan kendaraan energi baru juga mempertahankan laju pertumbuhan yang cepat, yakni melonjak 55,9 persen (yoy) ke angka 525.000 unit pada bulan lalu.
Produsen-produsen mobil di China memproduksi 2,03 juta kendaraan pada Februari, naik 11,9 persen (yoy), kata asosiasi itu.
Ekspor mobil melonjak 82,2 persen dari tahun sebelumnya ke angka 329.000 unit bulan lalu, yang membuat total ekspor dalam dua bulan pertama menjadi 630.000 unit, naik 52,9 persen (yoy).
Menyebutkan bahwa permintaan domestik yang efektif untuk mobil belum optimal, asosiasi itu mendesak pelanjutan kebijakan preferensial guna lebih lanjut mempertahankan pertumbuhan yang stabil di sektor otomotif, demikian Xinhua.
Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: