Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi (Unja) menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di negara Belanda, Prancis dan Slovenia terkait riset dan pertukaran mahasiswa, kata
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unja Prof Rayandra Asyhar.

Perguruan tinggi luar negeri tersebut yakni Wageningen University & Research di Belanda, Maastricht University dan Claude Bernard Lyon University, Prancis serta University of Ljubljana, Slovenia.

"Jenis kolaborasi yang bisa dibangun dari kunjungan tiga perguruan tinggi dari Belanda, Prancis dan Slovenia itu meliputi riset, publikasi, program doktor, pertukaran mahasiswa, tim teaching dan bimbingan, dan lain-lain," katanya di Jambi, Jumat.

"Skema riset kolaborasi akan diawali dengan membentuk konsorsium Unja-Unri-Unand dan Wageningen University & Research, Belanda” katanya.

Dalam pertemuan dengan Wageningen University & Research, Belanda, perwakilan Unja membahas tema riset kolaborasi bidang peternakan.

Dijelaskan bahwa kerja sama internasional yang secara berkelanjutan dilaksanakan Unja ini guna memperkuat hubungan antara perguruan tinggi negeri Jambi ini dengan perguruan tinggi yang berada di negara-negara Eropa.

Selain itu juga bertujuan untuk menjajaki segala bentuk kerja sama yang bisa dilakukan oleh kedua pihak.

Sedangkan pemantauan mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan doktor (Ph.D) dilakukan guna memastikan proses pendidikan mahasiswa yang diberi beasiswa berjalan dengan lancar serta memberi atensi agar para mahasiswa tersebut bisa memberikan "feedback" kembali untuk Unja.

Kunjungan serta penanganan mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri tersebut dilakukan mulai 5 Maret sampai 19 Maret 2023. Kerja sama internasional yang dilakukan ini salah satu upaya mewujudkan Unja sebagai kampus wirausaha dunia, demikian Rayandra Asyhar.
​​​​​​​
Baca juga: Unja-KBRI Yangon jalin kerjasama di bidang pertukaran penelitian mahasiswa

Baca juga: Rektor Unja menyampaikan target wakil rektor menuju akreditasi internasional

Baca juga: Kolaborasi mahasiswa internasional dan PMM-2 Unja di panggung ekspresi

Baca juga: Unja memperkuat 10 kepala sekolah untuk mewujudkan kampus kewirausahaan kelas dunia