Balap Sepeda
Tiga pebalap sepeda Indonesia usung misi perbaiki peringkat di Kairo
10 Maret 2023 21:25 WIB
Pembalap sepeda Indonesia Bernard Benyamin Van Aert (tengah kanan) dan Terry Yudha Kusuma (tengah kiri) memacu kecepatan dalam final madison putra Tissot UCI Track Nation Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Minggu (26/2/2023). Dalam final tersebut Jerman berhasil meraih medali emas dengan poin 97, sedangkan Indonesia hanya berada di posisi 14 dengan poin -40. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nz
Jakarta (ANTARA) - Pelatih kelapa timnas balap sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo menargetkan tiga pebalap Indonesia yakni Bernard Benyamin Van Aert, Terry Yudha Kusuma, dan Ayustina Delia Priatna untuk bisa memperbaiki peringkat pada putaran 2 UCI Track Nations Cup 2023 di Kairo, Mesir, 14-17 Maret.
Skuad Merah Putih pada Jumat tiba di Kairo, setelah kemarin malam bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Kami baru tiba di Kairo dan akan rehat terlebih dahulu. Kemungkinan lusa kami baru melakukan ofisial training," kata Dadang ANTARA via pesan singkat, Jumat malam WIB.
Selain Dadang, pebalap sepeda Indonesia berada di Kairo didampingi asisten pelatih Projo Waseso dan mekanik yakni Robert Wijaya.
Baca juga: PB ISSI siapkan 3 atlet untuk UCI Track Nations Cup Kairo
Dadang mengatakan ketiga atlet Indonesia akan turun di nomor yang sama dengan putaran I UCI UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, 23-26 Februari.
Bernard akan bersaing pada dua nomor yakni omnium putra dan madison putra bersama Terry. Lalu, Terry juga turun di nomor elimination putra. Adapun Ayustina bersaing di nomor omnium putri.
Dadang mengungkapkan peta persaingan di Kairo tak jauh berbeda dengan di Jakarta. "Lawan hampir sama, semua komplet yang sebelumnya bersaing di Jakarta juga turun di Kairo," kata Dadang.
Soal target pun tidak muluk. Dadang mencanangkan agar pebalap sepeda Indonesia dapat meraih hasil lebih baik dibanding putaran sebelumnya di Jakarta.
Pada putaran I Nations Cup 2023 di Jakarta, Bernard untuk nomor omnium putra finis di urutan 31. Kemudian untuk nomor madison putra Bernard yang tampil bersama Terry berada di posisi 14. Adapun untuk Terry di nomor elimination berada di peringkat 24.
Baca juga: Bernard van Aert petik pelajaran penting dari final madison putra
Baca juga: Pelatih: Masih ada peluang untuk Bernard di Kairo dan Milton
Sementara Ayustina ketika turun di Jakarta untuk nomor omnium putri menempati peringkat 20.
"Target memperbaiki dari Jakarta. Pelajaran dari Jakarta adalah bisa memahami karakter semua lawan yang akan bersaing memperebutkan tiket Olimpiade Paris (2024)," pungkas Dadang.
Sebelumnya, Manajer timnas balap sepeda Indonesia Budi Saputra mengatakan tujuan mengikuti Nations Cup 2023 adalah untuk mengumpulkan poin Olimpiade Paris.
"Harapannya Bernard, Terry, dan Ayustina mendapatkan poin lagi, karena target kami memang kami mendapatkan poin Olympic dan poin ke World Championship," ujar Budi.
Skuad Merah Putih pada Jumat tiba di Kairo, setelah kemarin malam bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Kami baru tiba di Kairo dan akan rehat terlebih dahulu. Kemungkinan lusa kami baru melakukan ofisial training," kata Dadang ANTARA via pesan singkat, Jumat malam WIB.
Selain Dadang, pebalap sepeda Indonesia berada di Kairo didampingi asisten pelatih Projo Waseso dan mekanik yakni Robert Wijaya.
Baca juga: PB ISSI siapkan 3 atlet untuk UCI Track Nations Cup Kairo
Dadang mengatakan ketiga atlet Indonesia akan turun di nomor yang sama dengan putaran I UCI UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, 23-26 Februari.
Bernard akan bersaing pada dua nomor yakni omnium putra dan madison putra bersama Terry. Lalu, Terry juga turun di nomor elimination putra. Adapun Ayustina bersaing di nomor omnium putri.
Dadang mengungkapkan peta persaingan di Kairo tak jauh berbeda dengan di Jakarta. "Lawan hampir sama, semua komplet yang sebelumnya bersaing di Jakarta juga turun di Kairo," kata Dadang.
Soal target pun tidak muluk. Dadang mencanangkan agar pebalap sepeda Indonesia dapat meraih hasil lebih baik dibanding putaran sebelumnya di Jakarta.
Pada putaran I Nations Cup 2023 di Jakarta, Bernard untuk nomor omnium putra finis di urutan 31. Kemudian untuk nomor madison putra Bernard yang tampil bersama Terry berada di posisi 14. Adapun untuk Terry di nomor elimination berada di peringkat 24.
Baca juga: Bernard van Aert petik pelajaran penting dari final madison putra
Baca juga: Pelatih: Masih ada peluang untuk Bernard di Kairo dan Milton
Sementara Ayustina ketika turun di Jakarta untuk nomor omnium putri menempati peringkat 20.
"Target memperbaiki dari Jakarta. Pelajaran dari Jakarta adalah bisa memahami karakter semua lawan yang akan bersaing memperebutkan tiket Olimpiade Paris (2024)," pungkas Dadang.
Sebelumnya, Manajer timnas balap sepeda Indonesia Budi Saputra mengatakan tujuan mengikuti Nations Cup 2023 adalah untuk mengumpulkan poin Olimpiade Paris.
"Harapannya Bernard, Terry, dan Ayustina mendapatkan poin lagi, karena target kami memang kami mendapatkan poin Olympic dan poin ke World Championship," ujar Budi.
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: