Jakarta (ANTARA) - Kuasa Usaha Kedutaan Besar Kolombia untuk Indonesia Tatiana Rodriguez menyatakan bahwa Hari Perempuan Internasional adalah momentum untuk merefleksikan kemajuan yang telah dicapai dan upaya yang perlu dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang menjamin hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.

“Keadilan berbeda dengan kesetaraan; itu berarti bahwa sumber daya dan peluang disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang untuk mencapai hasil yang setara,” kata Tatiana kepada ANTARA, Jumat.

“Saya berharap para perempuan Indonesia, Kolombia, dan seluruh dunia akan terus bekerja dengan dan untuk perempuan—berusaha untuk segera mengatasi kendala yang masih ada yang menghalangi kita semua untuk menikmati hak-hak kita sepenuhnya,” ujar dia, menambahkan.

Dia pun mengulang seruan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengenai perlunya kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil untuk membangun dunia yang lebih inklusif, adil, dan sejahtera bagi perempuan, anak perempuan, laki-laki, dan anak laki-laki di mana pun.

Untuk memperingati Hari Perempuan Internasional tahun ini, Kedubes Kolombia menyelenggarakan jamuan makan siang yang mempertemukan 30 perempuan inspiratif dari berbagai latar belakang, mulai dari CEO, pemerintah, duta besar, bisnis, wirausaha, dan jurnalis dari berbagai media, termasuk ANTARA.

“Dengan mempertemukan perempuan dari berbagai talenta dan latar belakang, kami yakin mereka bisa saling berdialog dan berjejaring untuk menciptakan dunia yang lebih baik,” kata Tatiana.

Selama jamuan yang berlangsung di Jakarta, Kamis (9/3), Wakil Menteri Urusan Multilateral Kolombia Laura Gil yang menyampaikan sambutan melalui rekaman video, menegaskan bahwa negaranya berkomitmen untuk mencapai perdamaian sepenuhnya melalui keterlibatan aktif perempuan dalam proses perdamaian dan keamanan.

Pemerintah Kolombia, kata dia, juga berupaya memastikan hak-hak perempuan terjamin dan hidup mereka bebas dari kekerasan.

Baca juga: Indonesia dan Kolombia teken kerja sama tingkatkan budi daya anggrek
Baca juga: Pengusaha Indonesia diundang berbisnis di Kolombia