Bandung (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar Property Expo 2023 yang menghadirkan 27 pengembang perumahan guna mengajak masyarakat, khususnya generasi milenial di Jawa Barat memiliki rumah sendiri.

Executive Vice President BRI Ninis Indriswari mengatakan hunian yang ditawarkan itu pun memiliki harga yang dinilai terjangkau di kisaran Rp200 juta hingga Rp300 juta. Sedangkan untuk rumah bersubsidi, menurutnya berkisar di Rp150 juta.

"Jadi ini untuk teman-teman milenial supaya uangnya nggak kemana-mana. Asal punya penghasilan tetap itu sangat memungkinkan mempunyai rumah," kata Ninis pada acara KPR BRI Property Expo 2023 di 23 Paskal Shopping Center, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Menurutnya hingga 31 Maret 2023, pihaknya memiliki promo yakni setiap akad pembelian rumah dengan sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR) itu memiliki suku bunga hanya 1,27 persen selama satu tahun. Selain itu, menurutnya pembeli rumah juga dibebaskan dari biaya administrasi, provisi, dan appraisal.

Ninis mengatakan program itu pun sesuai dengan arahan pemerintah agar pihaknya tidak hanya melayani pembelian rumah komersil, tetapi juga rumah bersubsidi.


Sejauh ini, menurutnya BRI telah menggandeng dengan 900 pengembang atau developer di seluruh Indonesia. Seluruh developer itu, kata dia, memiliki 1.300 proyek se-Indonesia.
Sementara itu, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan pihaknya berkomitmen mendukung penyaluran KPR komersial maupun yang bersubsidi sebagai langkah pemerataan pembangunan.

"Program ini juga didukung oleh digital platform Homespot sebagai mortgage ecosystem engine yang akan menjadi one stop solution digital,” kata Handayani.

Platform ini, kata dia, memungkinkan end user atau pengunjung, serta developer rekanan, broker properti, asuransi, kontraktor dapat terhubung di dalam satu ekosistem. Kemudian, menurutnya green housing financing juga dihadirkan sebagai bentuk dukungan dan langkah nyata BRI pada green environment development.