"Hari ini alhamdulillah saya selaku Wakil Ketua MPR bisa silaturahmi dengan Wali Kota Solo. Situasi di Solo seperti apa, Mas Wali menyampaikan ke saya sejumlah indikator pembangunan yang sejauh ini sudah dijalankan Mas Wali," kata Asrul di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengatakan MPR akan melihat hal-hal terkait dengan kondusivitas masyarakat untuk menghadapi hajatan nasional pemilu. Pada kesempatan tersebut ia juga memuji kesatuan dan persatuan masyarakat Solo yang terjaga dengan baik.
Disinggung mengenai pembicaraan terkait politik, ia mengatakan tidak ada pembahasan secara spesifik.
"Soal politik kami belum bicarakan itu secara spesifik karena Mas Wali selalu menyampaikan ingin fokus menyelesaikan tugas di Solo. Disampaikan kepada kami tentang rencana beliau untuk terus membangun Solo sampai akhir masa jabatan sambil menyelesaikan pekerjaan infrastruktur," kata elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) .
Mengenai karir politik Gibran sebagai tokoh muda, ia mengatakan sesuai dengan misi PPP yang ingin mendorong kalangan muda untuk bisa memimpin pemerintahan di berbagai tingkatan.
"Itu juga kami lakukan, misalnya PPP punya wakil gubernur yang itu masih berumur di bawah 35 tahun. Tentu PPP punya harapan tapi kan ini kembali ke beliau (Gibran)," katanya.
Meski demikian, jika ada aspirasi baik dari partai politik maupun masyarakat terkait harapan agar Gibran maju ke pemilihan gubernur, menurut dia sah-sah saja selama Gibran tetap menyelesaikan tugas di Solo hingga akhir jabatan."Itu juga kami lakukan, misalnya PPP punya wakil gubernur yang itu masih berumur di bawah 35 tahun. Tentu PPP punya harapan tapi kan ini kembali ke beliau (Gibran)," katanya.
Sementara itu, ia tidak memungkiri Gibran cocok menjadi pemimpin di tingkat provinsi termasuk di DKI Jakarta.
"Mas Gibran masih muda dan energik, punya etos kerja yang tinggi," katanya.
Baca juga: Wakil Ketua MPR dorong Gorontalo jadi kawasan pangan nasional
Baca juga: MPR: Perempuan adat harus mendapatkan perlindungan menyeluruh
Baca juga: Gibran ingin pemimpin Solo selanjutnya tak pikirkan bangunan fisik
Baca juga: Wakil Ketua MPR dorong Gorontalo jadi kawasan pangan nasional
Baca juga: MPR: Perempuan adat harus mendapatkan perlindungan menyeluruh
Baca juga: Gibran ingin pemimpin Solo selanjutnya tak pikirkan bangunan fisik