Depok (ANTARA) - Komandan Korps Brimob Polri Komisaris Jenderal Polisi Anang Revandoko melantik tiga komandan pasukan baru Korps Brimob Polri, sekaligus meresmikan struktur organisasi baru, yakni Pasukan Brimob I, Pasukan Brimob II, dan Pasukan Brimob III.

"Alhamdulillah pada pagi hari ini, kami semua, Korps Brimob Polri, sangat bersyukur karena pada pagi ini secara administrasi dan secara operasional, kami meresmikan struktur organisasi dan melantik Komandan Pasukan Brimob I, II, dan III di lapangan Mako Korps Brimob," ujar Anang ketika menyampaikan amanat selaku inspektur upacara di lapangan Mako Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, Jumat.

Ketiga komandan pasukan yang dilantik masing-masing Brigadir Jenderal Polisi Firly Ruspang Samosir yang mengemban tugas sebagai Komandan Pasukan (Danpas) Brimob I Polri. Firly berkedudukan di Desa Alue Kumbang, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Selanjutnya, Brigadir Jenderal Polisi Arif Budiman mengemban amanat sebagai Danpas Brimob II Polri yang berkedudukan di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Untuk Danpas Brimob III Polri diemban oleh Brigadir Polisi Gatot Haribowo yang berkedudukan di Jalan Raya Trans Nabire, Kampung Iwaka, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua.

"Dengan kehadiran Komandan Pasukan Brimob I, II, dan III, pimpinan Polri percaya Brimob makin profesional dan dipercaya masyarakat. Brimob hadir maka permasalahan bangsa dapat kita selesaikan," ucap Anang.

Dalam kesempatan sama, Komjen Anang juga mengingatkan kepada seluruh pasukan Brimob bahwa sikap dan tindakan Brimob harus dan hanya berorientasi kepada kepentingan negara dan bangsa.

"Setiap Brimob sejati, dalam otak, pikiran, dan sikap mereka, tertanam sikap dan tindakan Brimob harus dan hanya berorientasi kepada kepentingan bangsa dan negara. Ini harus tertanam pada setiap pasukan Brimob sejati," ucap Anang.

Melalui struktur organisasi baru ini, Anang berharap agar pasukan Brimob dapat hadir lebih dekat dengan masyarakat, memberikan pelayanan dan dapat mengayomi dengan maksimal.

"Kehadiran kita adalah kehadiran negara," kata Anang.