Juba, Sudan Selatan (ANTARA) - Pemerintah Sudah Selatan pada Rabu (8/3) mengumumkan wabah kolera baru setelah lebih dari 170 kasus dilaporkan di Negara Bagian Upper Nile, demikian menurut Kementerian Kesehatan.

Menteri Kesehatan Sudan Selatan Yolanda Awel Deng Juach mengatakan bahwa sejak 22 Februari tahun ini total 179 kasus kolera, termasuk satu kematian, dilaporkan di Kota Malakal.

Secara keseluruhan mayoritas pasien berusia antara 0-4 tahun, dengan jumlah 170 dari 179 kasus yang dilaporkan, katanya.

Kolera adalah penyakit diare akut yang disebabkan infeksi usus dan dapat menyebabkan dehidrasi parah serta kematian jika tidak tertangani.

"Kementerian Kesehatan akan terus berkoordinasi dengan para mitra untuk memastikan kesiapsiagaan, kesiapan serta upaya penanggulangan sepenuhnya berjalan dan warga Sudan Selatan terlindungi dari kolera," tulis pernyataan Kemenkes Sudan Selatan.

Sumber: Anadolu
Baca juga: 20 persen kematian akibat kolera di Sudan Selatan adalah balita
Baca juga: Badan pangan PBB kekurangan dana, Sudan Selatan terancam kelaparan
Baca juga: Sudan Selatan tingkatkan pembagian air bersih guna perangi kolera