Beijing (ANTARA) - Volume pengiriman sektor kurir China melampaui 20 miliar paket per 8 Maret, seiring negara itu memberikan prioritas pada pemulihan dan perluasan konsumsi, menurut Biro Pos Negara (State Post Bureau/SPB) China pada Kamis (9/3).

Perusahaan-perusahaan kurir di negara tersebut membukukan 20 miliar paket dalam 67 hari pertama 2023. Pencapaian ini diraih 72 hari lebih cepat dibandingkan pada 2019, sebelum epidemi COVID-19 merebak.

Ini menunjukkan vitalitas industri pengiriman ekspres China yang kuat serta ketahanan dan potensi pasar konsumen di negara itu, kata SPB, seraya menambahkan bahwa pasar konsumen sedang mempercepat pemulihan, dan pemulihan ekonomi berjalan semakin cepat.

Data juga menunjukkan bahwa lebih dari 100 juta paket ditangani di daerah pedesaan setiap harinya, saat berbagai produk industri dikirim ke desa-desa dan produk pertanian diangkut ke rumah-rumah tangga daerah perkotaan.

Tahun ini, SPB akan berfokus untuk melayani peningkatan permintaan domestik dan ekonomi riil, melakukan integrasi mendalam ke rantai industri, pasokan, dan nilai, terus memangkas biaya logistik, dan mendorong pembangunan sistem logistik daerah pedesaan, urai biro tersebut sebagaimana Xinhua.