PTPN dan KAI ajak pelajar SD dan SMP Banyuwangi jaga lingkungan
9 Maret 2023 15:20 WIB
Relawan Bakti BUMN menyampaikan materi tentang menjaga kelestarian lingkungan pelajar SD/SMP di Banyuwangi dalam kegiatan BUMN mengajar. Rabu (8/3/2023) ANTARA/HO-ist
Banyuwangi (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII mengajak ratusan pelajar SD dan SMP di Kabupaten Banyuwangi untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam pohon dalam kegiatan BUMN mengajar.
Kegiatan BUMN mengajar ini bekerjasama dengan PTPN XI, PTPN X dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero dalam rangkaian program Relawan Bakti BUMN, dan lokasi sekolah yang dipilih yakni di SDN 2 Kajarharjo dan SMPN 3 Kalibaru Satu Atap Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
"Para pelajar mendapatkan materi seputar menjaga lingkungan dari Relawan Bakti BUMN, dan memberikan pemahaman tentang penghijauan kepada para pelajar merupakan hal penting yang harus disampaikan sejak dini," kata Asisten Kepala Kebun Jatirono Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Arif Rahman dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, Jatim, Kamis.
Di ruang kelas, lanjut dia, mereka diberi pemahaman tentang cara menanam pohon, manfaat penghijauan, tidak membuang sampah sembarangan serta membedakan sampah organik dan non-organik. Selain itu, juga materi mengenai tindakan perundungan.
Menurut Arif, mengajak para pelajar untuk menanam pohon agar mereka turut peduli dengan lingkungan sekitar. Harapannya, pelajar juga menjaga kelestarian alam untuk keberlangsungan hidup mereka.
"Kalau kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita," kata Rahman.
Baca juga: PTPN dan KAI berikan layanan kesehatan gratis gunakan kereta klinik
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 3 Kalibaru Satu Atap, Margo menyampaikan terima kasih telah memilih sekolahnya menjadi tempat pelaksanaan kegiatan BUMN mengajar.
"Ini suatu kebanggaan bagi kami menjadi tempat kegiatan BUMN mengajar, semoga memberikan manfaat di dunia dan akhirat," kata dia.
Margo mengatakan bahwa tema penghijauan dalam kegiatan BUMN mengajar itu sangat penting disampaikan kepada para pelajar, salah satunya untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Dia berharap para pelajar bisa terinspirasi dari kegiatan BUMN mengajar, sehingga bisa mewujudkan alam yang lestari dalam kehidupan mereka.
"Semoga anak didik kami terinspirasi dan bisa mewujudkannya agar menciptakan lingkungan yang baik. BUMN mengajar ini tentunya menambah wawasan para pelajar," ujar Margo.
Ratna Kartika, siswi kelas VI SDN Kajarharjo 2 mengaku mendapatkan banyak wawasan dari kegiatan BUMN mengajar tersebut. Mulai dari penghijauan hingga tindakan perundungan.
"Sekarang saya lebih mengerti tentang pelajaran yang tidak saya ketahui, seperti penghijauan dan tindakan perundungan. Saya bisa mengerti dampak perundungan itu sehingga harus lebih waspada," katanya.
Baca juga: Erick Thohir dorong kontribusi pegawai BUMN melalui program relawan Bakti BUMN
Baca juga: BTN dan Relawan Bakti BUMN kolaborasi turunkan angka stunting di NTT
Kegiatan BUMN mengajar ini bekerjasama dengan PTPN XI, PTPN X dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero dalam rangkaian program Relawan Bakti BUMN, dan lokasi sekolah yang dipilih yakni di SDN 2 Kajarharjo dan SMPN 3 Kalibaru Satu Atap Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
"Para pelajar mendapatkan materi seputar menjaga lingkungan dari Relawan Bakti BUMN, dan memberikan pemahaman tentang penghijauan kepada para pelajar merupakan hal penting yang harus disampaikan sejak dini," kata Asisten Kepala Kebun Jatirono Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Arif Rahman dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, Jatim, Kamis.
Di ruang kelas, lanjut dia, mereka diberi pemahaman tentang cara menanam pohon, manfaat penghijauan, tidak membuang sampah sembarangan serta membedakan sampah organik dan non-organik. Selain itu, juga materi mengenai tindakan perundungan.
Menurut Arif, mengajak para pelajar untuk menanam pohon agar mereka turut peduli dengan lingkungan sekitar. Harapannya, pelajar juga menjaga kelestarian alam untuk keberlangsungan hidup mereka.
"Kalau kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita," kata Rahman.
Baca juga: PTPN dan KAI berikan layanan kesehatan gratis gunakan kereta klinik
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 3 Kalibaru Satu Atap, Margo menyampaikan terima kasih telah memilih sekolahnya menjadi tempat pelaksanaan kegiatan BUMN mengajar.
"Ini suatu kebanggaan bagi kami menjadi tempat kegiatan BUMN mengajar, semoga memberikan manfaat di dunia dan akhirat," kata dia.
Margo mengatakan bahwa tema penghijauan dalam kegiatan BUMN mengajar itu sangat penting disampaikan kepada para pelajar, salah satunya untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Dia berharap para pelajar bisa terinspirasi dari kegiatan BUMN mengajar, sehingga bisa mewujudkan alam yang lestari dalam kehidupan mereka.
"Semoga anak didik kami terinspirasi dan bisa mewujudkannya agar menciptakan lingkungan yang baik. BUMN mengajar ini tentunya menambah wawasan para pelajar," ujar Margo.
Ratna Kartika, siswi kelas VI SDN Kajarharjo 2 mengaku mendapatkan banyak wawasan dari kegiatan BUMN mengajar tersebut. Mulai dari penghijauan hingga tindakan perundungan.
"Sekarang saya lebih mengerti tentang pelajaran yang tidak saya ketahui, seperti penghijauan dan tindakan perundungan. Saya bisa mengerti dampak perundungan itu sehingga harus lebih waspada," katanya.
Baca juga: Erick Thohir dorong kontribusi pegawai BUMN melalui program relawan Bakti BUMN
Baca juga: BTN dan Relawan Bakti BUMN kolaborasi turunkan angka stunting di NTT
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: