Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma berkomitmen meningkatkan dan memperjuangkan akses pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik untuk warga di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

"Saya ingin memastikan setiap masyarakat Brebes terlepas dari latar belakang dan lokasi tempat tinggal akan mendapat akses yang sama dalam pelayanan kesehatan atau fasilitas pendidikan berkualitas," kata Paramitha dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan masih banyak masyarakat Brebes yang kesulitan untuk mendapat pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau, terutama di daerah perdesaan.

Menurut dia, diperlukan pula komitmen bersama semua pihak dalam memajukan pelayanan publik, kesehatan, maupun pendidikan yang memadai di wilayah Brebes.

"Saya bersyukur keinginan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat serta memajukan daerah, terutama daerah pemilihan (dapil) semakin terbuka lebar," ujarnya.

Sebagai anggota DPR RI, dia menyadari masih memiliki keterbatasan dalam menampung semua aspirasi masyarakat karena banyaknya persoalan dan luasnya area kerja.

Baca juga: Anggota DPR ajak publik kawal kasus pemerkosaan di Brebes
Baca juga: Anggota Fraksi Perjuangan DPR dukung pemekaran Kabupaten Brebes


Untuk itu, ia menilai harus ada skala prioritas yang menjadi landasan bekerja dalam membangun daerah, sekaligus meningkatkan kapasitas keilmuan pengetahuan masyarakat.

Dalam bidang pendidikan, Paramitha memberikan program bantuan ribuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk murid sekolah dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mahasiswa.

Dia menjalankan Program BARISTA y akni pemberian bantuan uang kuliah tunggal (UKT) dan riset kepada mahasiswa aktif tingkat akhir untuk menyelesaikan tugas akhir berbasis kerja sama riset di lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Adapun dalam bidang pertanian, Paramitha menggelontorkan program-program, antara lain, membagikan sekitar 3.000 "konverter kit" untuk para petani, traktor tangan, dan pompa air yang berguna bagi para petani untuk meningkatkan mutu hasil panen.

Selain itu, dia membuat sumur bor untuk kebutuhan air minum di banyak desa di Kabupaten Brebes dengan menggandeng Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pelatihan industri kecil menengah untuk kelompok UMKM, dan beberapa program lainnya.

Paramitha mengaku memiliki program bantuan perumahan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar memiliki hunian lebih layak, yaitu Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Menurut dia, ada lebih dari 2.000 warga yang saat ini bisa memiliki rumah layak, termasuk program membangun jalan desa yang rusak, membangun pondok pesantren, rehabilitasi masjid/musala yang rusak, dan menyediakan truk-truk sampah untuk mengurangi limbah.

“Semua program ini tentunya bertujuan untuk membentuk ekosistem di masyarakat Brebes yang lebih baik," katanya.