Sydney (ANTARA) - Kapal selam nuklir Australia berusaha memastikan kedamaian dan kestabilan di kawasan Indo-Pasifik, Asia Tenggara, dan Samudera Hindia terjaga, kata Menteri Pertahanan Australia Richard Marles pada Kamis.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di San Diego, California, Senin pekan depan guna membahas tindak lanjut rencana Australia memiliki kapal selam bertenaga nuklir.

"Kapal-kapal selam ini sudah pasti memiliki kemampuan beroperasi dalam perang, tapi niat sebenarnya adalah menciptakan stabilitas dan perdamaian kawasan," kata Marles dalam sidang parlemen.

Pakta keamanan AUKUS yang dibentuk tiga negara tersebut pada 2021 menjadi landasan bagi Australia untuk mendapatkan teknologi dan kemampuan kapal selam bertenaga nuklir di tengah semakin besarnya usaha China membangun militernya di kawasan Indo-Pasifik.

Awal bulan ini, Kementerian Luar Negeri China menegaskan bahwa negaranya menolak dengan tegas pakta AUKUS.

Baca juga: AS, Inggris, dan Australia latihan militer bersama untuk tangkal China

Marles berkata langkah Australia itu menjadi terobosan mengingat sebelum ini negaranya tidak pernah mengoperasikan kapal selam dengan kapabilitas setinggi itu.

"Saya ingin katakan kepada tetangga kita dan sahabat kita di penjuru dunia bahwa saat ini investasi Australia untuk sektor pertahanannya ditempuh sebagai usaha kami berkontribusi kepada perdamaian dan stabilitas kawasan kami dan dunia," tegasnya.

AUKUS menjadi proyek pertahanan terbesar Australia, tetapi masih belum dipastikan apakah kapal selam nuklir yang akan dimiliki Australia itu buatan AS atau Inggris atau keduanya.

Pada Rabu empat pejabat AS kabarnya menyatakan Australia berencana membeli lima unit kapal selam nuklir kelas Virginia pada2030-an sebagai bagian dari pakta AUKUS.

Albanese menolak mengonfirmasi kabar tersebut.

"Saya akan menyampaikan pernyataan lebih jauh soal proposal-proposal khusus pada waktu yang tepat, tapi saya pastikan bahwa Senin mendatang akan ada pertemuan antar mitra AUKUS," kata Albanese kepada wartawan saat melawat India di Ahmedabad

Baca juga: AS tingkatkan rotasi kehadiran militer di Australia, undang Jepang.

Sumber: Reuters