Balikpapan (ANTARA) - Maskapai penerbangan asal Malaysia, AirAsia membuka rute Kuala Lumpur-Balikpapan-Kuala Lumpur 2 kali seminggu setiap Rabu dan Jumat dengan pesawat Airbus 320 berkapasitas 180 penumpang.

“Penerbangan pertama dari Kuala Lumpur mendarat Rabu (8/3), kemudian segera kembali ke Kuala Lumpur,” kata General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Sepinggan Ahmad Syaugi Shahab, Kamis.

PT Angkasa Pura I Cabang Sepinggan adalah pengelola Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca juga: Penerbangan Tokyo-Manado dibuka, WNI asal Sulut di Jepang antusias

Pada penerbangan perdana itu, pesawat AirAsia AK-482 mengangkut 63 penumpang dari Bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dan membawa 68 penumpang dari Balikpapan. Lama penerbangan lebih kurang 2 jam 30 menit. Pada Jumat, yang melayani adalah AirAsia AK-483.

“Rute baru ini memberi banyak pilihan bagi kami,” kata Yongci, salah satu penumpang yang baru turun dari pesawat yang datang dari KLIA.

KLIA, karena kebutuhan beragam latar belakang etnis di Malaysia, memiliki jalur penerbangan yang tidak dilayani dari bandara hub di Indonesia seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta ataupun Djuanda, Surabaya; termasuk Ngurah Rai, Bali, juga Lombok Praya di Lombok. Tidak ada penerbangan dari Indonesia yang langsung ke Kathmandu, Nepal, misalnya. Semuanya mengharuskan transit di Singapura atau Kuala Lumpur, atau Bangkok.

“Sekarang sudah bisa langsung ke Singapura, sekarang langsung ke Kuala Lumpur, itu bisa menghemat waktu, mungkin juga biaya, yang lumayan,” kata Adri yang biasa memandu perjalanan wisata dengan minat khusus.

Baca juga: Kemenhub: Penerbangan Xiamen-Bali berdampak positif buat pariwisata

Memasuki 2023 ini, seiring dengan wabah COVID-19 yang semakin bisa diatasi, Bandara Sepinggan melayani 2 rute penerbangan internasional, yaitu Balikpapan-Singapura dan Balikpapan-Kuala Lumpur.

Kru pesawat Air Asia AK-482 saat seremoni penyambutan di terminal kedatangan Bandara Sepinggan Balikpapan, Rabu 8/3/2023. (ANTARA/HO-AP 1)
Sebelumnya kedua rute pernah berjaya, terutama Balikpapan-Singapura untuk melayani para ekspatriat migas di Kota Minyak. Sebagian malah tetap tinggal di Singapura, atau menyekolahkan anaknya di negara kota itu, sementara Balikpapan hanya jadi tempat transit menuju anjungan minyak lepas pantai.

Kini rute Balikpapan-Singapura dilayani oleh Scoot Airlines, bagian dari Singapore Airlines Group seperti SilkAir.

Pembukaan kembali rute ini diyakini atas optimisme maskapai-maskapai tersebut, baik Scoot maupun Air Asia akan pertumbuhan di Balikpapan dan terutama perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia dari Jakarta ke Nusantara, kota baru yang sedang dibangun di sebelah utara Balikpapan.