Bulu tangkis
Kesiapan ganda putra ke All England 2023 capai 90 persen
9 Maret 2023 14:07 WIB
Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menyampaikan bahwa kesiapan sektornya pada pekan terakhir sebelum berlaga di All England 2023 sudah mencapai 90 persen, Kamis. (ANTARA/Roy Rosa Bachtiar)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menyampaikan kesiapan sektornya pada pekan terakhir sebelum berlaga di All England 2023 sudah mencapai 90 persen.
"Minggu ini kita sudah persiapan terakhir jadi lebih banyak permainan di gim, kondisinya sudah bagus lah 90-an persen," kata Aryono saat dijumpai setelah sesi latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis.
Sebagai sektor yang dibebani dengan target juara, Aryono mengatakan semua anak didiknya sudah menjalani dengan maksimal dan diharapkan salah satu di antara enam pasangan bisa keluar sebagai juara.
Pasangan peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun tak luput dari pengawasannya. Dengan menyandang status sebagai unggulan teratas, Fajar/Rian juga diharapkan bisa bersaing dengan lebih baik.
Baca juga: Fajar jaga kondisi dalam pekan rawan jelang turnamen All England 2023
Baca juga: Fajar ingin main tanpa beban di tengah persaingan ketat All England
Masalah yang dialami Fajar saat fase latihan pun sudah diatasi dan dipastikan bisa kembali berlatih dengan normal.
"Sudah siap, cuma kemarin ada sedikit masalah di pinggang Fajar. Sudah dicek ke dokter dan tidak masalah. Jadi mereka sudah siap lah, tapi ya di sana tetap harus step by step dulu," papar Aryono.
Skuad Garuda juga menurunkan juara bertahan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang akan bersaing untuk mempertahankan pialanya.
Aryono secara lugas menuturkan bahwa pasangan Bagas/Fikri memang diberikan arahan khusus agar bisa mempertahankan gelar di turnamen berkategori BWF Super 1000 tersebut.
"Fokusnya saja ya, sama motivasi ditingkatkan lagi supaya bisa juara lagi," ungkapnya.
Namun melihat performa Bagas/Fikri yang tidak stabil usai menyabet gelar perdana mereka di All England tahun lalu, Aryono berharap pasangan itu bisa tampil konsisten dan punya motivasi lebih untuk kembali juara.
"Bagas/Fikri memang punya tugas untuk mempertahankan gelar. Mudah-mudahan mereka bisa konsisten, karena selama ini kan setelah juara justru menurun. Kemarin sudah dimotivasi juga kalau bisa coba dikembalikan lagi. Jangan sampai kehilangan poin banyak," pungkas Aryono.
Baca juga: Bagas/Fikri waspadai lawan senior pada babak pertama All England
Baca juga: Aspek mental kunci Bagas/Fikri untuk pertahankan gelar All England
"Minggu ini kita sudah persiapan terakhir jadi lebih banyak permainan di gim, kondisinya sudah bagus lah 90-an persen," kata Aryono saat dijumpai setelah sesi latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis.
Sebagai sektor yang dibebani dengan target juara, Aryono mengatakan semua anak didiknya sudah menjalani dengan maksimal dan diharapkan salah satu di antara enam pasangan bisa keluar sebagai juara.
Pasangan peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun tak luput dari pengawasannya. Dengan menyandang status sebagai unggulan teratas, Fajar/Rian juga diharapkan bisa bersaing dengan lebih baik.
Baca juga: Fajar jaga kondisi dalam pekan rawan jelang turnamen All England 2023
Baca juga: Fajar ingin main tanpa beban di tengah persaingan ketat All England
Masalah yang dialami Fajar saat fase latihan pun sudah diatasi dan dipastikan bisa kembali berlatih dengan normal.
"Sudah siap, cuma kemarin ada sedikit masalah di pinggang Fajar. Sudah dicek ke dokter dan tidak masalah. Jadi mereka sudah siap lah, tapi ya di sana tetap harus step by step dulu," papar Aryono.
Skuad Garuda juga menurunkan juara bertahan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang akan bersaing untuk mempertahankan pialanya.
Aryono secara lugas menuturkan bahwa pasangan Bagas/Fikri memang diberikan arahan khusus agar bisa mempertahankan gelar di turnamen berkategori BWF Super 1000 tersebut.
"Fokusnya saja ya, sama motivasi ditingkatkan lagi supaya bisa juara lagi," ungkapnya.
Namun melihat performa Bagas/Fikri yang tidak stabil usai menyabet gelar perdana mereka di All England tahun lalu, Aryono berharap pasangan itu bisa tampil konsisten dan punya motivasi lebih untuk kembali juara.
"Bagas/Fikri memang punya tugas untuk mempertahankan gelar. Mudah-mudahan mereka bisa konsisten, karena selama ini kan setelah juara justru menurun. Kemarin sudah dimotivasi juga kalau bisa coba dikembalikan lagi. Jangan sampai kehilangan poin banyak," pungkas Aryono.
Baca juga: Bagas/Fikri waspadai lawan senior pada babak pertama All England
Baca juga: Aspek mental kunci Bagas/Fikri untuk pertahankan gelar All England
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: