Panahan
Perpani gelar seleknas untuk Asian Games 2023 dan Olimpiade 2024
8 Maret 2023 21:35 WIB
Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PP Perpani Abdul Razak menjelaskan berbagai tahapan seleknas untuk atlet panahan menuju Asian Games XIX/2023 di Hangzhou, China dan kualifikasi Olimpiade XXXIII?2-2024 di Paris, Prancis di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (8/3/2023). (ANTARA/Muhammad Ramdan)
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) menggelar seleksi nasional (seleknas) tahap II untuk menghadapi Asian Games XIX/2023 di Hangzhou, China dan kualifikasi Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.
Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PP Perpani Abdul Razak mengatakan seleknas tahap II berlangsung selama tiga hari di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu-Jumat (8-10/3).
"Seleknas tahap II diikuti 48 atlet terdiri dari 12 atlet (disiplin) recurve putra dan putri, serta 12 atlet compound juga masing-masing putra dan putri." kata Razak yang juga sebagai ketua panitia seleknas di Lapangan Panahan GBK, Rabu.
Dari seleknas tahap II ini, lanjut Razak, PP Perpani akan menjaring masing-masing enam atlet putra dan putri untuk compound. Sementara recurve mencari tiga atlet putra dan empat putri, mengingat lima atlet dari disiplin ini sudah dipastikan masuk pelatnas.
Mereka adalah Riau Ega Agatha Salsabila, Alviyanto Bagas Prastyadi, dan Arif Dwi Pangestu untuk putra, serta Diananda Choirunisa dan Rezza Octavia pada sektor putri.
"Kecuali Rezza, mereka yang sudah dipastikan masuk pelatnas adalah olimpian yang tampil di Olimpiade XXXII/2020 (bergulir 2021 di Tokyo, Jepang). Kami masih mempertahankan mereka karena usia masih produktif dan masih bagus mainnya," kata Razak.
Dari 24 atlet yang nantinya lolos tahap II akan kembali mengerucut menjadi 16 atlet. PP Perpani menggelar beberapa tahap dalam seleknas untuk mencari atlet terbaik. Tahap I sudah dilakukan pada 21-22 Februari.
Baca juga: KOI harap panahan bisa sumbang medali di Olimpiade Paris
"Kami mengambil untuk pelatnas itu 150 persen. Nanti akan kembali mengerucut menjadi empat dari masing-masing disiplin baik itu putra dan putri," ujar Razak menjelaskan.
Setelah 16 atlet terbaik terpilih, Perpani akan mengirim atlet ke berbagai ajang internasional. Terdekat Piala Dunia Panahan di Antalya, Turki pada 18-23 April yang masuk dalam kalender World Archery 2023.
Ajang tersebut menjadi salah satu persiapan atlet recurve Indonesia dalam memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 yang bergulir dalam Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman pada 31 Juli-6 Agustus.
"Untuk compound kami persiapan juga untuk Asian Games 2023. Sedangkan Olimpiade itu hanya melombakan recurve. Kami juga ingin memperbaiki peringkat dunia atlet Indonesia," kata Razak.
Adapun pada Piala Dunia Panahan di Turki, PP Perpani mematok target medali. "Sebab, untuk kualifikasi Olimpiade itu yang diambil peringkat satu, dua, dan tiga. Jadi di Turki juga harus medali," pungkas Razak.
Baca juga: Strategi Perpani untuk persiapan Asian Games & kualifikasi Olimpiade
Baca juga: PB Perpani: masa depan panahan Indonesia menjanjikan
Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PP Perpani Abdul Razak mengatakan seleknas tahap II berlangsung selama tiga hari di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu-Jumat (8-10/3).
"Seleknas tahap II diikuti 48 atlet terdiri dari 12 atlet (disiplin) recurve putra dan putri, serta 12 atlet compound juga masing-masing putra dan putri." kata Razak yang juga sebagai ketua panitia seleknas di Lapangan Panahan GBK, Rabu.
Dari seleknas tahap II ini, lanjut Razak, PP Perpani akan menjaring masing-masing enam atlet putra dan putri untuk compound. Sementara recurve mencari tiga atlet putra dan empat putri, mengingat lima atlet dari disiplin ini sudah dipastikan masuk pelatnas.
Mereka adalah Riau Ega Agatha Salsabila, Alviyanto Bagas Prastyadi, dan Arif Dwi Pangestu untuk putra, serta Diananda Choirunisa dan Rezza Octavia pada sektor putri.
"Kecuali Rezza, mereka yang sudah dipastikan masuk pelatnas adalah olimpian yang tampil di Olimpiade XXXII/2020 (bergulir 2021 di Tokyo, Jepang). Kami masih mempertahankan mereka karena usia masih produktif dan masih bagus mainnya," kata Razak.
Dari 24 atlet yang nantinya lolos tahap II akan kembali mengerucut menjadi 16 atlet. PP Perpani menggelar beberapa tahap dalam seleknas untuk mencari atlet terbaik. Tahap I sudah dilakukan pada 21-22 Februari.
Baca juga: KOI harap panahan bisa sumbang medali di Olimpiade Paris
"Kami mengambil untuk pelatnas itu 150 persen. Nanti akan kembali mengerucut menjadi empat dari masing-masing disiplin baik itu putra dan putri," ujar Razak menjelaskan.
Setelah 16 atlet terbaik terpilih, Perpani akan mengirim atlet ke berbagai ajang internasional. Terdekat Piala Dunia Panahan di Antalya, Turki pada 18-23 April yang masuk dalam kalender World Archery 2023.
Ajang tersebut menjadi salah satu persiapan atlet recurve Indonesia dalam memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 yang bergulir dalam Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman pada 31 Juli-6 Agustus.
"Untuk compound kami persiapan juga untuk Asian Games 2023. Sedangkan Olimpiade itu hanya melombakan recurve. Kami juga ingin memperbaiki peringkat dunia atlet Indonesia," kata Razak.
Adapun pada Piala Dunia Panahan di Turki, PP Perpani mematok target medali. "Sebab, untuk kualifikasi Olimpiade itu yang diambil peringkat satu, dua, dan tiga. Jadi di Turki juga harus medali," pungkas Razak.
Baca juga: Strategi Perpani untuk persiapan Asian Games & kualifikasi Olimpiade
Baca juga: PB Perpani: masa depan panahan Indonesia menjanjikan
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: